Detik-Detik TPU Kristen di Medan Longsor, Sejumlah Makam Rusak Terbawa Arus Sungai

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), longsor akibat tergerus arus sungai. Longsor juga terjadi akibat hujan yang melanda beberapa hari belakangan.

oleh Reza Efendi diperbarui 20 Apr 2022, 23:58 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2022, 23:58 WIB
TPU Kristen Simalingkar B
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), longsor akibat tergerus arus sungai

Liputan6.com, Medan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), longsor akibat tergerus arus sungai. Longsor juga terjadi akibat hujan yang melanda beberapa hari belakangan.

Camat Medan Tuntungan, Harry I Tarigan mengatakan, sejak Senin, 18 April 2022, hujan dengan intensitas sedang hingga deras melanda kawasan Medan Tuntungan. Kondisi tersebut menyebabkan air sungai yang berada di samping pemakaman naik.

"Dua hari belakangan ini hujan deras di gunung, dan Sungai Babura ini naik. Sehingga TPU Kristen Simalingkar B ini mengalami longsor. Ini juga karena faktor alam, kan," kata Harry, Rabu (20/4/2022).

Diungkapkan Harry, akibat longsor tersebut setidaknya ada 12 makam yang berada di TPU Kristen Simalingkar B mengalami kerusakan, bahkan sebagian juga ada hanyut terbawa derasnya arus sungai.

"Sekitar 12 makam rusak akibat longsor," ungkapnya.

Terkait peristiwa tersebut, petugas dari kepolisian, TNI, dan masyarakat, melakukan evakuasi. Bahkan sebagian lokasi yang longsor dipasang police line atau garis polisi. Juga sudah dilaporkan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Angin Kencang di Binjai

Salah satu rumah warga Binjai yang rusak
Salah satu rumah warga Binjai yang rusak (BNPB)

Sementara di Kota Binjai, puluhan rumah rusak akibat diterjang angin kencang disertai hujan lebat pada Selasa, 19 April 2022, sekitar pukul 16.30 WIB. BPBD Kota Binjai mencatat, ada 63 rumah rusak akibat peristiwa tersebut. Rincinnya, rusak berat 8 unit, rusak sedang 44 unit, dan rusak ringan 11 unit.

"Kerusakan teridentifikasi di Kelurahan Tanah Merah dan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari.


Tidak Ada Korban Jiwa

Pohon tumbang
Pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang di Binjai (BNPB)

Meskipun sejumlah warga rumahnya rusak, BPBD Kota Binjai melaporkan tidak ada warga yang mengungsi. Juga tidak ada laporan korban jiwa akibat insiden tersebut.

"Sebagian besar kerusakan terjadi pada atap rumah akibat hempasan angin kencang. Sejumlah pohon tumbang juga terjadi saat peristiwa itu berlangsung pada petang hari," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya