Liputan6.com, NTT - Catemak jagung atau jagung catemak merupakan salah satu makanan khas Nusa Tenggara Timur (NTT). Makanan ini termasuk ke dalam makanan sehat yang biasanya disantap sebagai hidangan penutup atau pencuci mulut.
Jagung memang menjadi salah satu makanan pokok pengganti nasi. Selain lezat, jagung juga bisa diolah menjadi berbagai kuliner lezat lainnya.
Catemak jagung dibuat dari jagung dengan menambahkan aneka bahan lainnya, seperti kacang tanah, kacang hijau, serta aneka sayuran. Aneka sayuran yang digunakan biasanya adalah bunga pepaya, jantung pisang, pucuk labu, daun ubi, maupun sayuran lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Makanan ini memiliki tampilan layaknya bubur dengan sedikit kuah yang berwarna kecoklatan. Meski disantap sebagai makanan penutup, tetapi olahan ini memiliki cita rasa asin dan gurih yang sangat menggugah selera.
Tak jarang, catemak jagung juga kerap disantap sebagai menu berbuka puasa. Catemak jagung dibuat dengan cara memipil jagung terlebih dahulu kemudian merebusnya.
Selanjutnya, masukkan dan rebus kacang tanah dan kacang hijau. Setelah empuk dan air rebusan bercampur dengan kacang, baru kemudian diberi garam dan penyedap rasa.
Selanjutnya, aneka sayur-sayuran sebagai bahan tambahan pun dicampur sambil sesekali diaduk. Pada proses ini, kuah catemak akan mulai mengental dan catemak jagung pun siap disajikan.
Dalam seporsi catemak, terdapat banyak nutrisi dan vitamin di dalamnya. Salah satu vitamin yang ada pada sajian ini adalah vitamin B kompleks yang dapat menjaga kesehatan saraf, memperkuat tulang, membuat awet muda, menangkal gejala kurang darah, serta melancarkan pencernaan.
Penulis: Resla Aknaita Chak