Kereta Api Tabrak Mobil hingga Ringsek di Lampung, 2 Orang Luka Serius

Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi diduga karena pengendara mobil menerobos perlintas kereta api.

oleh Ardi Munthe diperbarui 30 Agu 2024, 22:03 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2024, 22:03 WIB
Kondisi kendaraan minibus yang terseret hingga 30 meter pasaca tertabrak KA Exspres Rajabasa di Kota Bandar Lampung. Foto : (Istimewa).
Kondisi kendaraan minibus yang terseret hingga 30 meter pasaca tertabrak KA Exspres Rajabasa di Kota Bandar Lampung. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Kereta Api (KA) Exspres Rajabasa relasi Stasiun Kertapati - Tanjung Karang menabrak mobil jenis Honda Brio merah bernomor polisi B 2607 SIJ di Jalan Bumi Manti, Kelurahan Kampung Baru, Kecamtan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Jumat sore (30/8/2024). Akibat peristiwa mobil tertabrak kereta api itu, dua orang yang belum diketahui identitasnya dikabarkan mengalami luka-luka. Keduanya yakni sopir dan penumpang mobil. 

Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu diduga terjadi lantaran pengendara mobil menerobos perlintas kereta api yang telah dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan setempat, sekira pukul 17.47 WIB.

Kepada wartawan, Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengonfirmasi peristiwa tersebut.  

"Iya benar. Telah terjadi kecelakaan tadi sore sekira pukul 17.47 WIB. Menerima laporan dari awak KA Exspres Rajabasa relasi Setasiun Kertapati - Tanjung Karang, bahwa KA Rajabasa tertemper kendaraan roda empat jenis Honda Brio di Jalan Bumi Manti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung," kata Zaki, Jumat (30/8/2024).

Akibat tertabrak kereta, diterangkan Zaki bahwa mobil tersebut terseret hingga sejauh 30 meter dari lokasi kejadian. 

"Kendaraan terseret sekitar 30 meter. Perlintasan tersebut, berada di antara stasiun Labuhan Ratu dan Stasiun Gedung Ratu, merupakan perlintasan resmi yang dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan," terangnya.

Dia menjelasakan, petugas di lokasi kejadian telah memberikan peringatan kepada pengendara mobil tersebut untuk berhenti, lantaran KA Rajabasa sebentar lagi akan melintas.

"Menurut keterangan saksi petugas penjaga perlintasan Dishub, saksi telah memberikan peringatan untuk berhenti kepada pengendara. Namun pengendara tetap berusaha menerobos masuk untuk melintas sehingga palang pintu tidak dapat ditutup. Sehingga terjadi laka lantas antara kereta api dengan mobil itu," tuturnya.

 

Korban Dievakuasi ke Rumah Sakit Advent

Usai kejadian, dua korban yang berada di dalam mobil tersebut langsung dievakuasi oleh warga setempat dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Dari keterangan saksi ada dua korban. Keduanya penumpang di dalam mobil itu, kondisi penumpang wanita luka berat dan seorang pria mengalami luka dalam di dada. Kemudian dievakuasi ke rumah sakit Advent," katanya.

Atas kejadian tersebut, Zaki mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dalam berkendara. Terlebih, keselamatan dalam perjalanan itu berawal dari kesadaran diri masing-masing.

"Kami meminta kepada semua pengguna jalan raya, baik pengendara kendaraan bermotor, maupun pejalan kaki untuk terus mengutamakan perjalanan kereta api. Kejadian kecelakaan di perlintasan, selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan perjalanan kereta api. Bersabar dan berhenti sejenak menunggu KA selesai melintas, merupakan bentuk menjaga keselamatan diri," imbuhnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya