Impack Pratama Industri Targetkan Pertumbuhan Laba 10%

Proyeksi laba bersih PT Impack Pratama Industri Tbk untuk tahun ini mencapai Rp 280 miliar hingga Rp 290 miliar.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 17 Des 2014, 11:21 WIB
Diterbitkan 17 Des 2014, 11:21 WIB
PT Impack Pratama Industri Tbk

Liputan6.com, Jakarta - PT Impack Pratama Industri Tbk, produsen dan distributor bahan bangunan dan barang plastik, menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 10 persen hingga 15 persen pada tahun depan. Sedangkan untuk laba bersih, perseroan menargetkan bisa mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen di 2015 nanti.

Direktur Utama Impack Pratama Industri, Haryanto Tjiptodiharjo menjelaskan, untuk tahun ini, perseroan memperkirakan perolehan pendapatan perseroan sebesar Rp 1,38 triliun. "Sedangkan untuk proyeksi laba bersih bisa mencapai Rp 280 miliar hingga Rp 290 miliar," jelasnya di Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Haryanto melanjutkan, untuk bisa mencapai target tersebut, perseroan akan memaksimalkan belanja modal sehingga tingkat produksi bisa mencapai di angka tertinggi. "Belanja modal kami targetkan naik sekitar 20 persen," tambahnya.

Selain itu, perusahaan akan aktif melakukan kegiatan ekspor ke 30 negara. Sejauh ini, Australia menjadi target utama hasil produksi perseroan tersebut.

Pada hari ini,  Impack Pratama Industri perdana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten yang mendapatkan kode saham IMPC ini melepas 150,05 juta saham atau sebanyak 31,04 persen dari modal disetor setelah penawaran umum dengan target perolehan dana Rp 180 miliar.

Impack Pratama Industri merupakan emiten ke-21 yang mencatatkan sahamnya di BEI tahun ini. Perusahaan melepas 150,05 juta saham ke publik atau sebanyak 31,04 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.

Di awal sesi perdagangan, harga saham bergerak naik 50 persen ke level Rp 5.700 per saham dari harga saham perdana yang berada di level Rp 3.800 per saham. (Sis/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya