Gerak Rupiah Warnai Laju IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.215-5.347 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Mei 2015, 07:20 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2015, 07:20 WIB
Ilustrasi IHSG 6
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini didukung dari aliran dana investor asing dan sentimen global.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG sedang menguji level support 5.215 dengan target resistance di level 5.347. IHSG diperkirakan masih berada dalam jalur uptren didukung dari aliran dana investor asing yang mulai terjadi. "Hari ini IHSG berpotensi mengalami kenaikan," kata William, Kamis (28/5/2015).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan, aksi beli oleh pelaku pasar akan menahan penurunan IHSG lebih lanjut. Hal itu menjadi momentum untuk melanjutkan kenaikan kembali di atas 5.300.

Yuganur memperkirakan, IHSG akan berada di level support 5.248-5.218-5.180-5.070. Sedangkan level resistance di kisaran 5.335-5.371-5.425 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas, IHSG berpotensi melemah di kisaran level 5.232-5.294 pada Kamis pekan ini. Senimen nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) memberikan pengaruh ke indeks saham. Berdasarkan data RTI, rupiah berada di level 13.190 per dolar Amerika Serikat (AS).

Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Pada penutupan perdagangan saham Rabu 27 Mei 2015, IHSG melemah 67,51 poin (1,27 persen) ke level 5.253,38. Indeks saham LQ45 tergelincir 1,6 persen ke level 912,92. (Ahm/)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya