Wall Street Mayoritas Melemah Tertekan Laporan Keuangan Bank

Mayoritas saham Amerika Serikat atau Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Kamis kemarin.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 14 Apr 2017, 05:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2017, 05:00 WIB
Wall Street Tertekan Kena Imbas Krisis Yunani
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.

Liputan6.com, Jakarta Mayoritas saham Amerika Serikat atau Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Kamis kemarin. Investor terbebani laporan keuangan bank-bank besar pada hari yang sama dan sektor teknologi jatuh untuk sesi 10 kali berturut-turut.

Selain itu, kondisi geopolitik yang memanas juga mempengaruhi pergerakan Wall Street kemarin.

Dilansir dari reuters, Jumat (14/4/2017), Wells Fargo turun 3,3 persen dan membuat S&P 500 melemah, setelah laporan bank turun di aspek pendapatan jaminan.

Sementara JP Morgah turun 1,2 persen dan Citigroup tergelincir 0,8 persenn meski perusahaan-perusahaan melaporkan laba lebih besar dari perkiraan.

Dow Jones Industrial Aveage turun 138,61 poin atau 0,67 persen ke level 20.453,25, kemudian S&P 500 kehilangan 15,98 poin atau 0,68 persen ke level 2.328,95.

Nasdaq Composite turun 31,01 poin atau 0,53 persen ke level 5.805,15.

Indeks acuan S&P 500 naik 8,9 persen sejak pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 8 November lalu memilih Donald Trump dan janji-janjinya di sektor ekonomi seperti pemangkasan pajak dan stimulus ekonomi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya