IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Lepas Saham TAPG hingga BBTN

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG susut 0,23 persen ke posisi 6.038. IHSG susut di tengah Bank Indonesia (BI) pertahankan suku bunga acuan.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 20 Apr 2021, 15:34 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2021, 15:34 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan sesi kedua perdagangan saham, Selasa (20/4/2021). IHSG melemah di tengah pengumuman Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan 3,5 persen dan investor asing masih melakukan aksi jual di pasar saham.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG susut 0,23 persen ke posisi 6.038. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,07 persen ke posisi 902,56. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Sebanyak 259 saham melemah sehingga menekan IHSG. 225 saham menguat dan 162 saham diam di tempat. Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 6.045 dan terendah 5.997.

Total frekuensi perdagangan saham 848.117 kali dengan volume perdagangan 12,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 128,09 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham aneka industri naik 1,57 persen dan memimpin penguatan. Diikuti sektor saham pertanian naik 0,81 persen dan sektor saham manufaktur mendaki 0,57 persen.

Sektor saham keuangan melemah 0,91 persen, sektor saham tambang susut 0,83 persen dan sektor saham perdagangan susut 0,15 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Top Gainers dan Losers

Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham FPNI naik 25 persen

-Saham KONI melonjak 24,43 persen

-Saham FOOD melonjak 14,16 persen

-Saham ROTI naik 13,53 persen

-Saham RODA naik 13,41 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LFLO turun 9,55 persen

-Saham MINA melemah 6,98 persen

-Saham BMAS melemah 6,93 persen

-Saham ROCK turun 6,92 persen

-Saham NPGF tergelincir 6,92 persen

Aksi Beli Investor Asing

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM sebesar Rp 35,3 miliar

-Saham TBIG sebesar Rp 32,3 miliar

-Saham ASII sebesar Rp 31,4 miliar

-Saham PGAS sebesar Rp 22,2 miliar

-Saham ACES sebesar Rp 20,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TAPG sebesar Rp 178,6 miliar

-Saham BBRI sebesar Rp 73,1 miliar

-Saham BMRI sebesar Rp 24,6 miliar

-Saham BBTN sebesar Rp 14,1 miliar

-Saham SCMA sebesar Rp 12,4 miliar

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,1 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,68 persen, indeks saham Thailand menguat 0,46 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,35 persen.

Sementara itu, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 1,97 persen, indeks saham Shanghai susut 0,13 persen dan indeks saham Singapura naik 0,54 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya