Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal konsolidasi pada perdagangan saham Senin (9/8/2021). Investor akan cermati data keyakinan konsumen di domestik dan inflasi China.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG hingga kini masih menunjukkan betah dalam konsolidasi wajar.
Baca Juga
“Selama rentang konsolidasi belum berhasil digeser ke arah lebih baik, maka peluang pelemahan masih terbuka lebar,” ujar dia dalam catatannya.
Advertisement
Ia menuturkan, jelang rilis beberapa hasil kinerja emiten selama semester I 2021 secara umum masih terus dibayangi oleh sitasi ekonomi yang belum pasti. Dengan demikian, rentang gerak IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi. IHSG akan berada di posisi 6.123-6.260.
Sementara itu, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi menuturkan, IHSG berpotensi tertekan. IHSG akan bergerak di kisaran 6.159-6.262.
"Secara teknikal IHSG bergerak membentuk pola candlestick bearish meeting line dengan potensi terkoreksi jangka pendek. Indikator stochastic dan RSI memiliki arah pergerakan yang menjenuh pada area overbought,” ujar dia.
Lanjar menambahkan, investor akan menanti data keyakinan konsumen di dalam negeri dan tingkat inflasi di China. Secara sentimen, ia menuturkan, IHSG berpotensi bergerak konsolidasi pada awal pekan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan, William memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Saham yang dapat dicermati, menurut Lanjar antara lain PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Selain itu, saham lainnya yang dapat dicermati yaitu PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Siloam Hospital Tbk (SILO), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Advertisement