Wall Street Melambung Berkat Rilis Laporan Keuangan Emiten

Wall Street kompak menguat pada perdagangan Kamis, 14 Oktober 2021 dengan indeks S&P 500 catat kenaikan terbesar sejak Maret 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Okt 2021, 06:38 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2021, 06:20 WIB
Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Kamis, 14 Oktober 2021.

Wall street naik setelah laporan laba yang lebih baik dari perkiraan dari sejumlah emiten antara lain Walgreen Boots Alliance, UnitedHealth, Bank of America dan perusahaan besar lainnya.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 menguat 1,7 persen menjadi 4.438,26, dan merupakan lompatan terbesar sejak Maret 2021.

Indeks Dow Jones melonjak 534,74 atau 1,6 persen menjadi 34.912,56. Indeks Nasdaq bertambah 1,7 persen ke posisi 14.823,43.

Rata-rata indeks acuan berada di jalur untuk menutup pekan dengan lebih tinggi. Indeks S&P 500 dan Dow Jones sekitar dua persen dari rekor tertingginya. Indeks Nasdaq sekitar 4 persen.

Di sisi lain, sejumlah perusahaan tercatat telah merilis laporan kinerja yang dimulai dari beberapa bank dan anggota yang masuk Dow Jones melaporkan hasil kinerja keuangan sebelum bel.

Delapan anggota S&P 500 melaporkan laporan keuangan pada Kamis pagi waktu setempat dan delapan anggota S&P itu mengalahkan harapan laba per saham dari wall street.

"Sejauh ini, sebagian besar perusahaan besar Amerika Serikat telah mampu menghasilkan profitabilitas yang lebih tinggi meski biaya tenaga kerja meningkat karena pertumbuhan penjualan begitu kuat. Kami berharap hal yang sama berlaku pada kuartal III,” ujar Chief Investment Officer UBS Global Wealth Management, Mark Haefele dilansir dari CNBC, Jumat (15/10/2021).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham di Wall Street

Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)
Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)

Walgreens Boots Alliance adalah pemain teratas di Dow Jones dan S&P 500 dengan reli 7,4 persen setelah perusahaan rantai toko obat tersebut mengalahkan harapan pendapatan.

Selain itu, perseroan mengumumkan akan menjadi pemilik mayoritas perusahaan perawatan primer VillageMD dengan investasi USD 5,2 miliar dan menjadikan perawatan kesehatan sebagai mesin pertumbuhannya,

Konstituen Dow UnitedHealth juga naik 4,2 persen setelah hasil kuartalan perusahaan melampaui perkiraan. Kemudian sejumlah saham antara lain Bank of America, Morgan Stanley, dan Citigroup masing-masing naik 4,5 persen, 2,5 persen dan 0,8 persen setelah mengalahkan harapan pendapatan.

Saham Wells Fargo turun 1,6 persen meskipun mengalahkan laba. Sementara itu, imbal hasil obligasi AS turun mendorong saham teknologi. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun, biasanya menguntungkan saham teknologi dengan pertumbuhan tinggi karena suku bunga lebih rendah mengangkat nilai pendapatan perusahaan.

Saham perusahaan teknologi besar antara lain Microsoft, Apple dan Alphabet masing-masing naik dua persen sehingga menopang pasar.Caterpillar adalah salah satu yang memperoleh keuntungan terbesar Dow Jones setelah Cowen memberikan peringkat lebih baik.

Klaim Pengangguran

Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Dari data ekonomi jumlah klaim pengangguran mingguan lebih rendah dari perkiraan menambah sentimen pasar yang positif. Klaim asuransi pengangguran awal pekan lalu mencapai 293.000 untuk pertama kalinya di bawah level 300.000 selama pandemi COVID-19.

"Kami melihat tanda-tanda perbaikan baru dan disambut baik di pasar kerja,” ujar Mark Hamrick dari Bankrate.

Indeks harga produsen September lebih ringan dari perkiraan, juga mengangkat wall street. Harga grosir naik 0,5 persen dari bulan sebelumnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya