IHSG Koreksi 0,32 Persen pada Sesi I, Saham TOPS Masuk Top Gainers

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 15 November 2021, IHSG melemah 0,32 persen ke posisi 6.629,79.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 15 Nov 2021, 13:35 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2021, 12:12 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama Senin (15/11/2021). Aksi jual investor asing juga menekan bursa saham dan BPS merilis data neraca perdagangan Oktober 2021.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah 0,32 persen ke posisi 6.629,79. Indeks LQ45 susut 0,65 persen ke posisi 945,25. Seluruh indeks saham acuan alami koreksi.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.675,59 dan terendah 6.615,55. Sebanyak 364 saham merosot sehingga menekan IHSG. 158 saham menguat dan 148 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 890.459 kali dengan volume perdagangan 14,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 605,2 miliar.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtechno naik 1,19 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth menguat 0,24 persen dan IDXtransportasi menguat 0,10 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy merosot 2,14 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 1,13 persen dan indeks sektor saham IDX nonsiklikal susut 0,89 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham CNTX naik 34,74 persen

-Saham TOPS naik 34 persen

-Saham LPIN naik 24,76 persen

-Saham BCIC naik 21,55 persen

-Saham BBYB naik 21,50 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham DIGI turun 6,96 persen

-Saham HITS turun 6,93 persen

-Saham PTIS turun 6,88 persen

-Saham ITMG turun 6,74 persen

-Saham DEFI turun 6,72 persen

Aksi Investor Asing

FOTO: Jelang Tutup, Nilai Perdagangan Saham Lebih dari Rp 7,7 Triliun
Pialang memantau jalannya perdagangan saham di galeri Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Sembilan sektor tercatat berkinerja baik dipimpin sektor finance yang melonjak 3,76 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 35,4 miliar

-Saham INKP senilai Rp 28,7 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 15,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 12,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 11,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 158,2 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 57 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 50,9 miliar

-Saham CPIN senilai Rp 30,6 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 29,1 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng turun 0,08 persen, indeks Shanghai susut 0,29 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 1,02 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,46 persen, indeks Thailand bertambah 0,22 persen. Selain itu, indeks Singapura menguat 0,20 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,51 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya