IHSG Menguat 0,29 Persen, Investor Asing Kejar Saham BBCA hingga DMMX

Pada pra pembukaan perdagangan, Rabu (24/11/2021), IHSG naik 0,29 persen ke posisi 6.697,42.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Nov 2021, 09:28 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 09:28 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan Rabu pagi (24/11/2021). Namun, pergerakan IHSG terbatas dan investor asing melakukan aksi beli saham.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,29 persen ke posisi 6.697,42. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,24 persen ke posisi 6.693. Indeks LQ45 mendaki 0,28 persen ke posisi 961. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Sebanyak 207 saham menguat sehingga angkat IHSG. 161 saham melemah dan 197 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.698,41 dan terendah 6.681,21. Total frekuensi perdagangan 109.750 kali dengan volume perdagangan 3,3 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 1 triliun. Investor asing beli saham Rp 216,77 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS)  terhadap rupiah di kisaran 14.252.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,04 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,76 persen dan indeks saham IDXproperty menanjak 0,27 persen. Indeks sektor saham IDXhealth susut 0,49 persen, indeks saham IDXfinance melemah 0,25 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham GWSA naik 19 persen

-Saham BUKK naik 13,24 persen

-Saham CPRO naik 10 persen

-Saham DNAR naik 7,69 persen

-Saham FORU naik 8,46 persen

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TRUE turun 6,94 persen

-Saham YELO turun 6,91 persen

-Saham TOPS turun 6,90 persen

-Saham INDX turun 6,87 persen

-Saham BBHI turun 6,83 persen

Aksi Investor Asing

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 17,9 miliar

-Saham BBYB senilai Rp 7,6 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 2,6 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 2,3 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 5,8 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 5,4 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 4,9 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 4 miliar

-Saham MTEL senilai Rp 3,7 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,29 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,42 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 1,07 persen dan indeks Shanghai turun 0,13 persen.

Mengutip laporan PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah ke posisi 6.677 pada perdagangan Selasa, 23 November 2021 seiring pelemahan di sektor keuangan dan diimbangi penguatan di sektor komoditas.

Saham batu bara menguat seiring harga batu bara Newcastle kini diperdagangkan di atas USD 160 MT. Saham ANTM dan INCO menguat seiring harga nikel naik di atas USD 20 ribu/t.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya