Merdeka Copper Gold Genggam 50,1 Persen Saham ABI Senilai Rp 1,14 Triliun

PT Andalan Bersama Investama (ABI) adalah afiliasi dari salah satu pengendali perseroan yaitu PT Provident Capital Indonesia

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 31 Des 2021, 17:52 WIB
Diterbitkan 31 Des 2021, 11:03 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) teken perjanjian pengambilalihan bersyarat atas saham baru yang diterbitkan oleh PT Andalan Bersama Investama (ABI).

Perseroan mengambil porsi yang cukup besar yakni 50,1 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor dari ABI, dengan harga pengambilan bagian sebesar Rp 1,14 triliun atau setara dengan USD 80,16 juta

Sekretaris Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, Adi Adriansyah Sjoekri menuturkan, transaksi yang dilakukan tersebut merupakan suatu transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020. ABI merupakan afiliasi dari salah satu Pengendali Perseroan, yaitu PT Provident Capital Indonesia.

ABI adalah afiliasi dari salah satu pengendali perseroan yaitu PT Provident Capital Indonesia. PT Provident Capital Indonesia memiliki kepemilikan saham secara tidak langsung di Perseroan melalui PT Mitra Daya Mustika dan PT Suwarna Arta Mandiri.

“Adapun transaksi ini diperlukan untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam melakukan tindakan korporasi yang akan dilaksanakan oleh ABI ke depannya, terutama sehubungan dengan dilakukannya pengambilalihan atas PT Gorontalo Sejahtera Mining oleh ABI,” ujar Adi Adriansyah Sjoekri dalam  keterbukaan informasi Bursa, ditulis Jumat (31/12/2021).

Berdasarkan informasi yang diterima Perseroan, pada 29 Desember 2021 ABI telah melakukan pengambilalihan saham di PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), yakni perseroan terbatas yang memiliki kegiatan usaha pertambangan emas dengan kontrak karya dan berlokasi di Gorontalo.

Apabila seluruh persyaratan dan kondisi dalam transaksi ini telah terpenuhi dan Perseroan telah menjadi pemegang saham ABI dengan kepemilikan saham sebesar 50,1 persen.

Diharapkan Perseroan dapat mengembangkan kegiatan usahanya di bidang pertambangan dalam rangka mengembangkan potensi Izin Usaha Pertambangan milik PT Puncak Emas Tani Sejahtera, salah satu anak usaha Perseroan, dengan Kontrak Karya milik GSM.

Selain itu, juga untuk meningkatkan laba dan kinerja keuangan Perseroan pada masa yang akan datang dan selanjutnya dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham Perseroan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham MDKA

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Kamis, 30 Desember 2021, saham MDKA turun 1,27 persen ke posisi Rp 3.890 per saham. Saham MDKA dibuka stagnan Rp 3.940 per saham.

Saham MDKA berada di level tertinggi Rp 3.970 dan terendah Rp 3.890 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.445 kali dengan volume perdagangan 647.260. Nilai transaksi Rp 254 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya