George Soros Beli Hampir 20 Juta Saham Rivian

Miliarder George Soros membeli 19.835.761 saham Riivan senilai USD 2 miliar atau sekitar Rp 28,68 triliun

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Feb 2022, 21:45 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2022, 21:45 WIB
Miliarder sekaligus filantropis berpengaruh dunia, George Soros dalam agenda World Economic Forum 2019 (AFP/Fabrice Coffrini)
Miliarder sekaligus filantropis berpengaruh dunia, George Soros dalam agenda World Economic Forum 2019 (AFP/Fabrice Coffrini)

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder dan investor George Soros membeli hampir 20 juta saham startup truk listrik Rivian Automotive Inc pada kuartal yang berakhir pada 31 Desember 2021.

Hal itu diketahui dalam pengajuan ke otoritas pada Jumat, 11 Februari 2022. George Soros membeli 19.835.761 saham Riivan senilai USD 2 miliar atau sekitar Rp 28,68 triliun (asumsi kurs Rp 14.344 per dollar AS).

Hal itu menjadikan Soros Fund Management sebagai salah satu investor terkemuka di perusahaan yang belum memproduksi kendaraan untuk  umum. Rivian, yang 20 persen sahamnya dimiliki oleh Amazon.com Inc diharapkan dapat menyediakan lebih dari 100.000 truk listrik kepada perusahaan e-commerce tersebut. Demikian mengutip dari laman Channel News Asia, Sabtu (12/2/2022).

Rivian yang berbasis di Irvine, California mengatakan pada Desember 2021, produksi diperkirakan akan turun dari target 2021 sebesar 1.200 karena kendala rantai pasokan menyoroti kemungkinan tantangan dalam meningkatkan produksi untuk menghadapi pemimpin EV Tesla Inc.

Saham Rivian turun 9 persen pada Jumat, 11 Februari 2022. Sepanjang 2022, saham Rivian sudah merosot 43 persen. Harga saham Rivian turun 67 persen dari level tertinggi USD 179,46 pada 16 November 2021, hal ini setelah meraih dana USD 12 miliar dari penawaran saham perdana terbesar pada 2021.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

George Soros Lepas Saham yang Terkait Archegos Capital Management

Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)

Sebelumnya, perusahaan investasi George Soros menjual saham dan keluar dari posisi setelah runtuhnya Archegos Capital Management milik Bill Hwang.

Soros Fund Management menjual USD 194,3 juta atau sekitar Rp 2,79 triliun (asumsi kurs Rp 14.387 per dolar AS) saham ViacomCBS Inc, USD 77 juta atau Rp 1,10 juta saham Baidu Inc, dan USD 46,4 juta atau sekitar Rp 667,58 miliar saham di Vishops Holdings Ltd. Hal itu berdasarkan pengajuan yang disampaikan ke otoritas bursa pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Perusahaan milik George Soros itu juga likuidasi posisi di Tencent Music Entertainment Group dan Discovery Inc.Demikian mengutip yahoo finance, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Nilai penjualan itu hampir sama dengan pembelian yang diungkapkan perusahaan investasi milik Soros tersebut pada kuartal I 2021. Archegos Capital Management, bagian dari hedge fund Bill Hwang yang berantakan sejak Maret 2021, setelah ambil posisi leverage yang besar dalam portofolio yaitu perusahaan Amerika Serikat (AS) dan China.

Sebagian besar saham yang terkait Archegos melanjutkan penurunan pada kuartal II 2021. Saham Vishop turun 33 persen dalam tiga bulan hingga Juni 2021. Saham Tencent Music anjlok sekitar 24 persen, saham Discovery melemah 21 persen dan Baidu merosot 6,3 persen. ViacomCBS sedikit berubah.

Menurut sumber kepada Bloomberg, perusahaan investasi Soros tidak memegang saham perusahaan tersebut sebelum masalah Archegos  timbul. Dalam keterbukaan informasi BEI menyatakan Dawn Fitzaptrick bersedia untuk pindah posisi.

Kantor Hwang memiliki modal lebih dari USD 20 miliar dan total taruhan melebihi USD 120 miliar. Portofolio milik Hwang runtuh dalam hitungan hari setelah investasinya jatuh memicu margin call dari bak yang bermaksud memjual saham dalam perdagangan blok besar.

Pada laporan itu menyebutkan, Soros memegang USD 5,3 miliar saham Amerika Serikat. Angka tersebut naik USD 600 juta dari kuartal sebelumnya.

Di sisi lain, perusahaan Soros meningkatkan taruhan di Amazon.com pada kuartal I 2021. Juru Bicara Soros menolak berkomentar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya