Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 April 2022. Momentum ini cukup istimewa lantaran mencatatkan sejumlah capaian baru di pasar modal Indonesia.
Pencatatan saham GOTO juga tampak dimeriahkan sejumlah menteri. Di antaranya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kominfo Johnny G Plate, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Selain itu, juga tampak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang juga hadir. Nadiem merupakan salah satu pendiri Gojek. Fakta tersebut rupanya menggelitik Airlangga untuk menyapa Nadiem secara lebih personal dalam sambutannya.
Advertisement
"Ini Menteri yang laporannya harus lapor lagi karena ada peningkatan aset hari ini,” celetuk Airlangga, Senin (11/4/2022).
Baca Juga
Selain para menteri, perhelatan ini juga dihadiri Ketua DK OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Komisaris Utama GOTO Garibaldi Thohir dan eks Menteri Parekraf Wishnutama.
Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, pencatatan saham GOTO sangat dinantikan oleh investor. Hal itu lantaran pencatatan saham GOTO menjadi milestone penting bagi perusahaan maupun bagi perjalanan industri pasar modal Indonesia.
Melalui proses go public, GOTO menjadi perusahaan karya anak bangsa dengan ekosistem terbesar di Indonesia dan mampu menghimpun dana sebesar Rp 13,7 triliun serta memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp 400 triliun.
"Hal tersebut menjadikan GOTO perusahaan teknologi dengan tingkat valuasi decacprn, dan merupakan decacorn pertama yang berhasil tercatat di Bursa Asean,” ungkap Nyoman.
GOTO juga menjadi perusahaan rintisan digital pertama yang tercatat di papan utama atau mainboard Bursa Efek Indonesia.
"Dengan dukungan OJK dan pemerintah, GoTo juga menjadi perusahaan tercatat pertama yang menerapkan struktur permodalan dengan hak suara multipel atau multiple voting share yang memberikan voting power yang lebih besar kepada para founder dibandingkan dengan voting power yang dimiliki oleh pemegang saham biasa. Sehingga kebijakan perusahaan sesuai dengan misi dan visi dari para pendirinya,” imbuh Nyoman.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Saham GOTO Naik 13,02 Persen
Pada penutupan perdagangan saham Senin, (11/4/2022), saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih bertahan di zona hijau.
Mengutip data RTI, saham GOTO naik 13,02 persen ke posisi Rp 382 per saham. Saham GOTO dibuka Rp 62 ke posisi Rp 400 per saham dari harga perdana Rp 338 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 416 dan terendah Rp 372 per saham. Total frekuensi perdagangan 295.526 kali dengan volume perdagangan 185.881.203. Nilai transaksi Rp 6,8 triliun.
Kapitalisasi pasar saham GOTO mencapai Rp 452,42 triliun. Tercatat kapitalisasi pasar GOTO berada di posisi empat dari 10 kapitalisasi pasar terbesar di BEI.
Di pasar negosiasi, transaksi saham GOTO naik signifikan. Tercatat transaksi saham GOTO mencapai Rp 3,1 triliun. Total frekuensi perdagangan 215 kali. Volume perdagangan 92.760.792. Saham GOTO naik 2,07 persen di pasar negosiasi ke posisi Rp 345 per saham.
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,10 persen ke posisi 7.203. Indeks LQ45 melemah 1,39 persen ke posisi 1.029. Sebagian besar indeks acuan melemah.
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.355,30 dan terendah 7.194,60. Sebanyak 154 saham menguat. 412 saham melemah dan 128 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.830.392 kali dengan volume perdagangan 45,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 21 triliun.
Advertisement
Jadi Milestone Industri Pasar Modal Indonesia
Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 11 April 2022. Saham perusahaan diperdagangkan dengan kode GOTO.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menerangkan, GOTO menjadi perusahaan tercatat saham ke-15 pada 2022 dan menjadi perusahaan tercatat ke 781 di bursa pada saat ini.
“Pencatatan saham GOTO sangat dinantikan oleh para investor. Pencatatan saham GOTO menjadi milestone penting bagi perusahaan maupun bagi perjalanan industri pasar modal Indonesia,” kata Nyoman dalam Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham GOTO di BEI, Senin, 11 April 2022.
Melalui proses go public, GOTO menjadi perusahaan karya anak bangsa dengan ekosistem terbesar di Indonesia dan mampu menghimpun dana sebesar Rp 13,7 triliun, serta memiliki market capitalization mencapai Rp 400 triliun. Hal itu menjadikan GOTO perusahaan teknologi dengan tingkat valuasi decacorn, dan merupakan decacorn pertama yang berhasil tercatat di Bursa Asia.
Nyoman juga mengatakan, GOTO menjadi perusahaan rintisan digital pertama yang tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI).
Selain itu dengan dukungan OJK dan pemerintah, GOTO juga menjadi pusat tercatat pertama yang menerapkan struktur permodalan dengan hak suara multipel atau multiple voting share yang memberikan voting power yang lebih besar kepada para founder dibandingkan dengan voting power yang dimiliki oleh pemegang saham biasa. Sehingga kebijakan perusahaan sesuai dengan misi dan visi dari para pendirinya.
“Hal ini kita harapkan menjadi pembuka bagi perusahaan startup lainnya untuk dapat melakukan IPO dan mencatatkan efeknya di Bursa Efek Indonesia. Sehingga dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dan perkembangan pasar modal,” kata Nyoman.
Bursa berharap, GOTO sebagai sebagai perusahana tercatat segera merealisasikan rencana strategis dengan prosit yang telah dihimpun, senantiasa berinovasi serta menjaga transparansi dan akuntabilitas kepada publik.
Mimpi Gojek dan Tokopedia
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Goto Gojek Tokopedia Tbk, Andre Soelistyo menuturkan, pencapaian ini adalah mimpi Gojek dan Tokopedia yang didirikan sejak 11 tahun yang lalu. Secara ringkas, Andre bercerita mengenai perjalanan GoTo hingga sampai pada titik ini.
"Pertama adalah mengenai keberuntungan kami berada di negara dan waktu yang tepat untuk bertumbuh. Kami lahir dan tumbuh besar di Indonesia, di masa pemerintahan yang progresif dengan berbagai kebijakan yang mendukung di digitalisasi. Semua ini kami manfaatkan untuk menciptakan solusi-solusi berbasis teknologi untuk para pengguna kami," kata dia.
Pada saat bersamaan, Gojek dan Tokopedia harus tet tangguh mengingat keduanya merupakan pionir perusahaan rintisan teknologi di dalam negeri.
Pada awal kemunculannya belum da ekosistem yang terintegrasi. Sehingga Gojek dan Tokopedia memiliki PR yang cukup besar saat itu.
"Cerita kami tidak selalu indah. Banyak sekali tantangan dan masalah yang kami hadapi sejak berdirinya Gojek dan Tokopedia,"
"Tetapi halangan tersebut tidak membuat kami mundur. Dengan dibekali solusi solusi yang tepat berbasis teknologi kami berhasil memberdayakan para mitra pengemudi ojek kami untuk meraih potensi mereka menjadi lebih besar lagi. Buktinya, hari ini jutaan mitra pengemudi gojek tidak bisa dipisahkan dari keseharian dari dari puluhan user kami. Apakah itu untuk mengantarkan makanan mengantarkan mereka ke tujuan atau mengantarkan barang pesanan di Tokopedia,” beber Andre.
Ke depannya, perusahaan berkomitmen untuk terus berkembang serta senantiasa berkontribusi terhadap negara dan tiap orang yang menjadi bagian dari ekosistem GOTO. Tidak hanya untuk 5 sampai 10 tahun ke depan, tetapi untuk 100 tahun ke depan dan masa yang berkelanjutan.
Advertisement