Citra Borneo Jadi Perusahaan ke-49 dan Famon Awal Bros ke-45 Tercatat di BEI

Citra Borneo Utama menghasilkan produk akhir minyak goreng, bahan baku untuk mie instan dan margarin, serta bahan baku untuk deterjen dan pakan ternak.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 08 Nov 2022, 13:34 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2022, 13:34 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Citra Borneo Utama Tbk resmi menjadi perusahaan tercatat ke 49 di BEI pada tahun ini. Perusahaan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa 8 November 2022.

Saham perseroan diperdagangkan dengan kode CBUT. Perusahaan menawarkan sebanyak-banyaknya 625 juta saham baru atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

“Ini sekaligus menjadi langkah awal untuk jadi lebih besar lagi. Bursa berharap, sebagai perusahaan tercatat dapat merealisasikan prosit yang telah dihimpun. Menjadi semakin maju, transparan dan akuntabel atas operasional perusahaan,” kata Direktur BEI, Sunandar dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham PRAY, OMED, BELI, BSBK, CBUT & MKTR, Selasa (8/11/2022).

Sementara itu, Komisaris Utama Citra Borneo Utama, Vallauthan Subraminam mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat selama proses pencatatan perdana saham.

 “PT Citra Borneo Utama Tbk didirikan pada 2013 dan merupakan bagian dari Citra Borneo Indah Group, kami perusahaan penyulingan dan fraksinasi minyak kelapa sawit yang dihasilkan melalui proses penggilingan dan pemurnian,” kata Vallauthan.

Selain itu, CBUT menghasilkan produk akhir minyak goreng, bahan baku untuk mie instan dan margarin, serta bahan baku untuk deterjen dan pakan ternak.

“Kami memiliki keunggulan dengan menggunakan bahan berkualitas dengan alur produksi yang efisien pabrik kami memiliki jarak dekat dengan pelabuhan dan berlokasi di kawasan industrialisasi yang terintegrasi sehingga suplai air dan listrik terjamin. Selain itu, kami juga mengutamakan prinsip-prinsip berkelanjutan bisnis untuk menjadi pemain utama dan terkemuka di industri minyak kelapa sawit,” ujar dia.

Tak hanya itu, Perseroan berharap dapat memberikan dampak positif bagi pasar modal Indonesia.

 

 

Famon Awal Bros Sedaya

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk  resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa 8 November 2022. Saham perseroan diperdagangkan dengan kode PRAY.

Direktur BEI, Sunandar menuturkan, PRAY resmi menjadi perusahaan tercatat ke 45 di BEI pada tahun ini. Dikatakan pencapaian perusahaan hingga titik ini merupakan bagian dari kerja keras manajemen dan karyawan perusahaan. Untuk itu Bursa turut memberikan apresiasi.

“Ini sekaligus menjadi langkah awal untuk jadi lebih besar lagi. Bursa berharap, sebagai perusahaan tercatat dapat merealisasikan prosit yang telah dihimpun. Menjadi semakin maju, transparan dan akuntabel atas operasional perusahaan,” kata dia dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham PRAY, OMED, BELI, BSBK, CBUT & MKTR, Selasa (8/11/2022).

Sementara itu, Direktur dan CEO Primaya Hospital, Leona A. Karnali  mengatakan, Primaya Hospital jaringan rumah sakit swasta yang berkomitmen mengutamakan mutu dan keselamatan pasien, dan telah memiliki akreditasi internasional rumah sakit dari Joint Comission International (JCI) didirikan pada 2006 oleh Prof Yos E. Susanto.

Bahkan, Primaya Hospital terus tumbuh dan kini 2022 telah menghadirkan 15 jaringan rumah sakit di Kota-kota besar di Indonesia. 

“Kami optimis dengan keunggulan kompetitif yang kami miliki, seperti pelayanan komprehensif, lokasi strategis, jaringan laboratorium yang lengkap, teknologi informasi tersentralisasi serta komitmen terhadap mutu dan keselamatan pasien kami dapat memenuhi visi kami menjadi jaringan pelayanan kesehatan rumah sakit terkemuka berstandar internasional,” kata Leona dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham PRAY di Bursa Efek Indonesia secara virtual, Selasa (8/11/2022).

Leona menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk terus bertumbuh dan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur kesehatan di Indonesia, atas nama Primaya Hospital, pihaknya memohon dukungan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi Indonesia.

 
 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya