Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada awal sesi perdagangan Senin, (13/2/2023). Sektor saham energi dan teknologi memimpin penguatan.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.880,32. Pada pukul 09.19 WIB, IHSG naik 0,11 persen ke posisi 6.887. Indeks LQ45 terpangkas 0,04 persen ke posisi 951,91. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.904,58 dan terendah 6.871,88. Sebanyak 219 saham menguat dan 202 saham melemah. 237 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 217.289 kali dengan volume perdagangan 7,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.190.
Advertisement
Secara indeks sektor saham (IDX-IC), sektor saham energi memimpin penguatan dengan melambung 1,18 persen. Sektor saham nonsiklikal bertambah 0,29 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,43 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,09 persen. Selanjutnya sektor saham properti menguat 0,22 persen, sektor saham teknologi naik 0,76 persen dan sektor saham transportasi menguat 0,68 persen.
Sementara itu, sektor saham basic susut 0,46 persen, sektor saham kesehatan melemah, dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,36 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah tipis 6.880 pada Jumat, 10 Februari 2023. Aliran dana investor asing masuk ke saham kapitalisasi besar pada perdagangan Jumat sore.
Di sisi lain, saham GOTO sentuh batas bawah pada hari kedua setelah gagal masuk saham MSCI. Saham teknologi lainnya juga melemah yakni saham ARTO susut 7 persen, saham BBYB tergelincir 5,9 persen, dan saham BUKA terpangkas 1,4 persen.
Sementara itu, saham BBRI naik 1persen, saham BMRI bertambah 0,5 persen, saham BBNI terpangkas 0,3 persen, saham BBCA melemah 0,8 persen. Sedangkan saham batu bara juga tertekan. Saham ADRO susut 3,5 persen, saham ITMG melemah 3,5 persen,PTBA terpangkas 3,2 persen. Sedangkan saham emiten logam menguat antara lain saham MDKA naik 24 persen dan INCO mendaki 0,7 persen.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Top Gainers-Losers pada 13 Februari 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham CHIP melambung 9,94 persen
- Saham HDFA melambung 9,94 persen
- Saham JAWA melambung 10,53 persen
- Saham AMAN melambung 9,38 persen
- Saham STTP melambung 8,9 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham ISAP merosot 9,76 persen
- Saham PACK merosot 7,26 persen
- Saham EURO merosot 7,02 persen
- Saham GULA merosot 6,98 persen
- Saham HALO merosot 6,87 persen
Â
Saham-saham yang teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham GOTO senilai Rp 463,9 miliar
- Saham NATO senilai Rp 152,4 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 132,8 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 77,3 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 69,4 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham PSAB tercatat 19.131 kali
- Saham SDPC tercatat 16.657 kali
- Saham LAJU tercatat 14.725 kali
- Saham GOTO tercatat 14.689 kali
- Saham BSBK tercatat 11.707 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas prediksi, IHSG akan bervariasi. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Christy Maryani menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.772-6.900 pada Senin pekan ini.
Dalam catatan Ajaib Sekuritas, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, rata-rata pendapatan per kapita warga Indonesia pada tahun 2022 tumbuh 13,96 persen. Rata-rata pendapatan penduduk Indonesia sebesar Rp 5,9 juta per bulan. Peningkatan tersebut seiring dengan tumbuhnya Ekonomi Nasional sepanjang 2022 yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp19.588,4 triliun sehingga PDB per kapita tercatat mencapai Rp71 juta.
Dari mancanegara, Consumer Price Index China pada periode Januari 2023 tumbuh 2,1% YoY, meningkat dibanding periode sebelumnya yang tercatat 1,8 persen YoY pada Desember 2022, Producer Price Index China pada Januari 2023 tercatat pada level -0,8 persen YoY turun dibanding periode sebelumnya -0,7 persen YoY.
Hal ini mengindikasikan bahwa permintaan domestik melemah di tengah koreksinya harga komoditas. Sementara itu, Data M2 Money Supply China periode Januari 2023 tercatat tumbuh menjadi 12,6% dibanding periode sebelumnya yang tercatat pada level 11,8 persen.Â
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Berikut saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas:
ESSA
Buy : 995
TP : 1030
Stop loss : 970
Membentuk higher high, higher low, dengan tutup di atas MA 5, 20 dan 50 harinya, stochastic bergerak naik di area netral dengan MACD dalam momentum positif.
Kinerja ESSA sepanjang kuartal III 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 1.183 persen YoY mencapai Rp1,6 triliun. Terdorong dari meningkatnya pendapatan ESSA sebesar 132% YoY mencapai Rp8,5 triliun. Kinerja ESSA kedepan kian positif didukung oleh kenaikan target produksi LPG menjadi 63 ribu MT di akhir 2022 dan produk kondesat menjadi 145 ribu barrel.
Â
EXCL
Buy : 2.250
TP : 2.320
Stop loss : 2.200
Mencoba rebound dengan membentuk bullish harami candle, volume naik dengan stochastic pada area netral dan MACD line di atas centerline.
Kinerja EXCL pada kuartal III 2022 terpantau cukup solid dimana pendapatan meningkat 9 persen YoY, EBITDA meningkat 5 persen YoY.
Total jumlah pelanggan EXCL mencapai 57,4 juta. EXCL akan menerapkan penetapan harga berbasis Artificial Intelligent (AI), memberikan kenyamanan lebih untuk pelanggannya karena memungkinkan penawaran paket seluler yang lebih personal sehingga dapat berpotensi meningkatkan ARPU (Average revenue per user).
Â
BRIS
Buy : 1325
TP : 1365
Stop loss : 1300
Bullish harami candle sinyal bullish continuation, volume naik membentuk konfirmasi kenaikan harga, stochastic bergerak di area netral dengan MACD bar histogram melemah terbatas.
Kinerja BRIS sepanjang tahun 2022 mencatat pertumbuhan laba bersih Rp4,26 triliun, tumbuh 40,68 persen YoY. Dana Pihak Ketiga tumbuh 12,11 persen YoY, pembiayaan tumbuh 21,26 persen YoY dan Non performing Financing terjaga di level 2,42 persen. Selain itu, fee based income BSI mobile mencapai Rp 251 miliar tumbuh sebesar 67 persen YoY.
Kinerja bank syariah turut mendapat katalis positif dari Arab Saudi yang menyatakan tidak akan ada Batasan usia bagi Jemaah haji mulai 2023.
Â
Advertisement