Kata Polisi soal Meninggalnya Vokalis Cranberries Secara Mendadak

Liputan6.com, London - Meninggalnya Dolores O'Riordan, vokalis band rock asal Irlandia, The Cranberries, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian di London, Inggris, seperti disampaikan Independent.ie, Senin (15/1/2018) waktu setempat.

Sebelum jenazah vokalis The Cranberries tersebut diidentifikasi, pihak Scotland Yard, markas pusat kepolisian di London, pada Senin sore waktu setempat menyampaikan bahwa petugas polisi di Westminster mendapat panggilan ke sebuah hotel di Park Lane, London, sekitar pukul 09.05 pagi.

"Seorang wanita pertengahan 40-an dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Pada tahap awal ini kematian masih tidak dapat dijelaskan. Penyidikan terus berlanjut," kata pihak kepolisan London tersebut.

Seorang juru bicara sebelumnya mengonfirmasi kepada Independent.ie bahwa penyebab kematian Dolores O'Riordan masih dalam proses investigasi. Sebelum meninggal dunia, vokalis The Cranberries tersebut sedang menjalani sesi rekaman di London, Menurut keluarga, akhir-akhir ini ia sedang menderita sebuah penyakit parah.

Kematian Dolores O'Riordan ini diumumkan pertama kali melalui Twitter salah satu personel Cranberries. Penggemar pun langsung berduka mengetahui idolanya telah tiada, dilansir nytimes.com.

"Penyanyi Irlandia dan internasional Dolores O'Riordan telah meninggal tiba-tiba di London hari ini," tulis Lindsey Holmes, dalam pernyataannya di sebuah email, dilansir nytimes.com, Senin (15/1/2018).

Dolores O'Riordan lahir pada 6 September 1971 di Irlandia. Bukan hanya memiliki suara bagus, Dolores O'Riordan juga piawai menciptakan lagu. Sebut saja single "Linger" yang masuk dalam chart Billboard Hot 100 selama 24 minggu.

Pada 1994 silam, dirinya dipersunting Don Burton, mantan manajer tur Duran Duran. Namun pada 2014 lalu, keduanya pun bercerai. Dari pernikahan tersebut Dolores O'Riordan memiliki tiga anak, yaitu Taylor, Molly, dan Dakota.