Imlek Identik dengan Warna Merah Tanda Keberuntungan

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Tahun Baru Imlek sudah di depan mata. Orang-orang yang merayakan sudah memasang berbagai ornamen di kediaman masing-masing.

Bila diamati, semua ornamen Imlek didominasi warna merah. Ternyata warna merah tersebut memiliki makna tersendiri.

Dilansir bbc.com, Sabtu (29/1/2022), warna merah berarti keberuntungan. Bahkan, anak-anak pun diberi angpao dengan warna senada.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Asal usul Imlek kaya dengan legenda. Salah satu cerita adalah ada monster bernama Nian menyerang penduduk desa setiap awal tahun. Nian rupanya takut suara keras, lampu terang dan warna merah.

Orang-orang menggunakan benda-benda tersebut untuk mengusir binatang tersebut.

Ada juga yang menyebut Imlek diperkirakan berasal dari abad ke-14 SM. Saat itu dinasti Shang tengah berkuasa.

Datangnya perayaan Tahun Baru Imlek juga dimeriahkan dengan tarian barongsai, yaitu berupa boneka naga yang panjang. Rupanya, naga merupakan simbol kekuatan dan keberuntungan Tiongkok.

Sehingga beberapa negara memiliki tarian naga yang berwarna-warni, diarak di jalan-jalan sebagai puncak perayaan.

Diyakini juga Tahun Baru Imlek merupakan waktu untuk membersihkan rumah secara menyeluruh. Hal itu dilakukan untuk menyingkirkan kesialan yang tersisa dari tahun yang lama.

Beberapa negara merayakan Tahun Baru Imlek secara besar-besaran. Seperti di New York mengadakan upacara petasan sebanyak 600 ribu diledakan di Taman Sara D Roosevelt.

Sementara di Singapura ada parade jalanan yang disebut Chingay, yang menampilkan kendaraan hias, kostum warna-warni, pertunjukkan kembang api.

Sedangkan di Manchester, rumah bagi salah satu komunitas Tionghoa terbesar dan tertua di Inggris, mengarak naga sepanjang 53 meter melalui jalan-jalan menuju Chinatown kota.