Liputan6.com, Jakarta Salah satu putri Zaskia Adya Mecca, yakni Kala Madali Bramantyo, hobi sepak bola. Suatu hari, Nyonya Hanung Bramantyo syok mendengar putrinya ingin masuk sekolah sepak bola. Mulanya, Zaskia Adya Mecca mengira ini hanya luapan emosi sesaat. Ia pun tak langsung mengiyakan.
Berganti hari, Zaskia Adya Mecca kerap melihat Kala Madali mengajak dua adik laki-lakinya, Bhai Kaba dan Bhre Kata, main sepak bola. Dari situ, bintang sinetron Para Pencari Tuhan melihat kesungguhan Kala Madali. Ia tergerak untuk menyekolahkan putrinya sesuai minat dan bakat.
“Dia tunjukkan betapa penginnya dia sampai aku lihat: Oh ini anak memang benar-benar pengin bisa main bola. Jadi justru dengan enggak langsung menyambut gayung ketika dia pengin main bola, jadi menunjukkan karakternya sebagai anak yang sungguh-sungguh,” kata Zaskia Adya Mecca.
Advertisement
Baca Juga
Kala Madali jadi satu-satunya anak perempuan di sekolah sepak bola. Berkali tanding di lapangan hijau, ia tak pernah mendapat operan bola. Melihat ini, Zaskia Adya Mecca baper berat. Tampaknya, teman-teman Kala Madali belum mau memercayakan bola kepada perempuan.
Apaan Sih Lo Semua?
“Aku kayak: Apaan sih lo semua? Rasanya sebagai seorang ibu, pengin langsung mengadu ke coach-nya sama bilangin ke semua orangtua yang lain. Karena orangtua ngobrol sama aku di pinggir lapangan. Aku (mulanya) enggak ngeh kalau Kala tuh enggak pernah dioper bola,” akunya.
“Sempat sebal. Aku bilang sama Kala: Kal, kok jarang dapat nendang bola sih, jarang giring bola? Dia bilang: Aku enggak pernah dikasih, Bia. (Aku tanya) Terus gimana kamu rasanya? (Dia jawab) Enggak apa-apa aku pengin nunjukin aku makin jago,” ujar Zaskia Adya Mecca.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kegigihan Kala Madali
Mendengar jawaban Kala Madali, bintang film Ayat-ayat Cinta terharu. Kegigihan Kala membuat Zaskia Adya Mecca menyadari bahwa orangtua sebaiknya jangan buru-buru menyelesaikan masalah anak. Beri anak waktu untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
“Setelah jalan satu bulan, dia bilang: Bia sekarang aku sering dioper bola, aku sudah ngegolin,” ujarnya kepada Showbiz Liputan6.com, pada Rabu (12/10/2022), setelah menjadi bintang tamu konferensi pers virtual Biskuat Academy 2022.
Inner Strength Anak
Dalam kesempatan itu, narasumber lain yakni Senior Brand Manager Biskuat, Andhika J. Lestari, menjelaskan tahun ini Biskuat Academy menghadirkan Sekolah Bola Online karena pandemi Covid-19 belum usai. Jumlah kelas lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Tujuannya, memudahkan akses sekaligus menjangkau lebih banyak anak di seluruh Indonesia. Ada tujuh kelas yang dibuka mulai 25 September dan 9 Oktober 2022, 23 Oktober dan 9 November 2022, 20 November dan 11 Desember 2022; dan kelas terakhir pada 18 Desember 2022.
“Grand Final Sekolah Bola Online akan dihelat pada 22 Januari 2023. Biskuat Academy konsisten hadir untuk mengembangkan skill generasi muda agar menjadi pemain sepak bola andal dengan mendukung inner strength anak, seperti berani, percaya diri, baik hati, dan tangguh,” ucapnya.
Peserta Sekolah Bola Online 2022 berkesempatan mendapat pelatihan dengan kurikulum buatan pelatih bersertifikat UEFA, yakni Coach Timo Scheunemann, bimbingan langsung dari pemain Timnas, bahkan bisa memenangkan kesempatan tur ke stadion sepak bola di Eropa.
Advertisement