Liputan6.com, Jakarta Tunas-tunas penyanyi dangdut di Indonesia terus bermunculan. Salah satunya, Yulia Azahra dari Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan yang melepas single baru.
Single baru “Percuma” menandai produktivitas Yulia Azahra di industri musik dangdut awal 2025 di bawah naungan perusahaan rekaman HR Blue People Production. Ia meniti karier di dunia musik sejak 1985.
Baca Juga
Yulia Azahra pernah jadi juara kedua Festival Pop Singer Sebenua Lima, sebuah kompetisi bergengsi yang melambungkan namanya di kancah lokal. Ia optimistis single “Percuma” disambut hangat publik.
Advertisement
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (13/1/2025), Yulia Azahra membeberkan, “Percuma” awal perjalanan menjajaki genre dangdut, setelah selama ini dikenal lewat genre pop.
Genre Yang Sangat Menantang
Yulia Azahra menjelaskan, setidaknya ada tiga alasan banting setir ke genre dangdut. Pertama, dangdut sangat menantang. Kedua, dangdut dekat dengan masyarakat Indonesia.
“Aku ingin mencoba merambah dunia dangdut. Genre ini sangat menantang sekaligus sangat dekat di hati pendengar Indonesia,” kata Yulia Azahra yang punya nama panggung Liaaz17.
Advertisement
Terjebak dalam Lingkar Pertengkaran
“Percuma” mengusung kisah hubungan yang dilanda konflik akibat retaknya cinta. Lagu ini merefleksikan perjuangan wanita dalam menghadapi pasangan yang tak lagi mencintainya.
“Hingga akhirnya hubungan itu terjebak dalam lingkar pertengkaran. Liriknya terinspirasi kehidupan nyata. Banyak hubungan di sekitar kita yang memiliki cerita serupa,” ulasnya.
Talenta Daerah di Kancah Nasional
Diberitakan sebelumnya, pengujung 2024, Yulia Azahra melepas tiga single baru sekaligus yakni “I Live My Life for You,” “Sandiwara,” dan “Kamu Hanya Kamu.” “Percuma” yang dilepas awal tahun ini punya makna khusus baginya.
“Single ini menebalkan optimistis saya untuk melangkah lebih jauh dalam berkarya. Karya ini jadi tonggak penting dalam perjalanan karier saya, sekaligus bukti talenta daerah bisa bersaing di panggung musik Indonesia,” Yulia Azahra mengakhiri.
Advertisement