PDIP: 90 Orang Daftar untuk 19 Pilkada Serentak di Jawa Timur

Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur menyiapkan tahapan tes uji kelayakan dan kepatutan bagi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada serentak 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2019, 09:00 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP)  Jawa Timur menyiapkan tahapan tes uji kelayakan dan kepatutan bagi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada serentak 2020.

"Setelah batas pendaftaran habis maka tahapan berikutnya verifikasi serta persiapan tes uji kepatutan dan kelayakan," ujar wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Ida Bagus Nugroho ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu, 15 September 2019, dilansir Antara.

Ia menuturkan, selama proses pengambilan formulir beserta pengembalian kelengkapan berkas mulai 9-14 September 2019, total sekitar 90 orang mendaftar untuk 19 pilkada serentak di Jatim.

Proses tes uji kepatutan dan kelayakan, dia menuturkan, dijadwalkan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Jalan Kendangsari Surabaya pada 18-19 September 2019.

Selain itu, proses verifikasi berkas akan dilakukan seakurat mungkin karena PDI Perjuangan (PDIP) tak ingin kecolongan, khususnya menyangkut ijazah bakal calon agar saat mengikuti tahapan selanjutnya, kredibilitas bakal calon sudah tidak perlu diragukan lagi.

"PDI Perjuangan melakukan hal ini agar tidak seperti memilih kucing dalam karung untuk calon yang akan ditugasi oleh partai,” ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Akan Dikirimkan ke Pusat

ilustrasi Pilkada serentak
Pilkada serentak

Setelah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, hasilnya akan dikirim ke DPP dan selanjutnya diputuskan siapa calon yang akan diberi mandat.

Sementara itu, salah seorang kandidat yang mendaftar ke PDIP, Lia Istifhama optimistis mampu bersaing untuk mendapatkan rekomendasi maju di Pilkada Kota Surabaya tahun depan.

Neng Lia, sapaan akrabnya, juga berkomitmen tetap menjaga hubungan baik dengan siapapun, termasuk berkomunikasi intensif beserta partai politik lain.

"Ada (komunikasi dengan partai lain). Nanti ditunggu saja dan saya akan komunikasi dengan partai lain,” katanya.

Aktivis perempuan yang dikenal dekat dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tersebut menjadi salah seorang kandidat yang mengembalikan kelengkapan berkas sebagai kandidat ke Kantor DPD PDIP Jatim pada hari terakhir, Sabtu 14 September 2019.

Ia datang diantar puluhan relawan pendukung dan menyempatkan bernyanyi bersama usai proses pengembalian formulir.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya