Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memberi sinyal pasien positif virus corona baru (Covid-19) yang bakalan sembuh.
Namun, dia tidak menyebutkan secara detil sebab pengumuman tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona baru (Covid-19), Achmad Yurianto.
"Mudah mudahan ada good news. Baik dari (RS) Saiful Anwar maupun (RSUD) Soetomo. Sama halnya positif, negatif pun terlapor ke pusat. Nanti pusat yang ngumumkan," ujar dia di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (23/3/2020).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Khofifah juga menyampaikan, pihaknya telah mendapat konfirmasi dari pemerintah pusat mengenai gelontoran 10 ribu alat pelindung diri (APD). Rencananya APD yang telah datang langsung didistribusikan ke 63 rumah sakit se-Jatim yang menangani pasien virus corona.
"Bahwa akan ada APD 10 ribu. Kita bagikan malam ini ke 63 rumah sakit rujukan," ucap Khofifah.
Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Corona Jatim sekaligus Dirut RSUD dr. Soetomo Joni Wahyuhadi juga enggan memastikan pasien yang sembuh di Jatim. Ia menuturkan, semua kewenangan tersebut ada di pemerintah pusat.
"Kita lihat di TV semua yang positif dan negatif dari Kemenkes. Kalau periksa hari ini pengumuman besok dari Kemenkes. Akan diumumkan dari Kemenkes," ujar Joni.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Update Situasi Corona COVID-19 di Jawa Timur
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan mengenai virus corona baru yang menyebabkan COVID-19 di wilayahnya.
Hingga saat ini tidak ada penambahan pasien positif COVID-19. Total warga Jatim terinfeksi virus corona COVID-19 masih sama yaitu 41 orang.
"Sore ini data Pemprov Jatim 41 positif," ucap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin, 23 Maret 2020.
Dari jumlah pasien positif virus corona baru, terbanyak masih Surabaya 29 pasien, Malang Raya lima pasien, Sidoarjo tiga pasien, Magetan tiga pasien dan Kabupaten Blitar satu pasien. Sementara pasien positif virus corona meninggal 1 orang di Malang. "Positif seperti kemarin datanya," kata Khofifah.
Meski begitu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terus meningkat. Saat ini angkanya mencapai 125 pasien. Sedangkan 1.405 berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
"Kemarin ODP 999 dan sampai sore ini terdapat hasil tracing 1.405 ODP. Tambahan 406 orang. PDP kemarin 88 orang dan sampai jam 16.00 WIB, tercatat 125 PDP," ujar Khofifah.
Advertisement