Hujan Lebat, 6.379 KK di Kabupaten Pasuruan Terdampak Banjir

Korban yang mengungsi di rumah kerabat masih dalam pendataan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Nov 2020, 18:19 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2020, 17:52 WIB
(Foto: Dok BPBD)
BPBD Kabupaten Pasuruan mencatat dua kecamatan di Kabupaten Pasuruan terdampak banjir pada Minggu, 1 November 2020. (Foto: Dok BPBD)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 6.379 KK di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur terdampak banjir akibat hujan lebat yang terjadi pada Minggu, 1 November 2020 pukul 21.00 WIB.

Korban yang mengungsi di rumah kerabat masih dalam pendataan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan.

Terdapat dua kecamatan terdampak yakni Kecamatan Beji tepatnya di Desa Kedungringin, Desa Kedung Boto dan Desa Cangkring Malang serta Kecamatan Gempol tepatnya di Desa Gempol dan Desa Legok dengan rata-rata genangan air berkisar antara 20 sampai 120 cm. Demikian seperti mengutip dari keterangan tertulis, Senin (2/11/2020).

Sesuai dengan informasi yang dihimpun oleh Pusdalops BNPB, kejadian ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi, sementara kondisi mutakhir di lokasi pada Selasa, 2 November 2020 pukul 11.30 WIB meski cuaca masih mendung tetapi banjir berangsur surut di beberapa titik dengan Tinggi Muka Air (TMA) 10 – 70 cm.

TRC BPBD Kabupaten Pasuruan telah berupaya dengan kaji cepat dan berkoordinasi terhadap instansi terkait bersama dengan tim gabungan untuk melakukan evakuasi korban.

Selain itu, bersama intansi terkait juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada korban yang terdampak dari peristiwa banjir tersebut.

Melalui kajian InaRISK BNPB wilayah Kabupaten Pasuruan memang memiliki kajian bahaya sedang hingga tinggi untuk bencana banjir dengan luas bahaya lebih dari 32 ribu hektar.

Sedangkan melalui kajian risikonya, sebanyak 597 ribu jiwa yang tersebar di 21 kecamatan terpapar bencana banjir di wilayah administrasi Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Peringatan Dini

(Foto: Dok BPBD)
BPBD Kabupaten Pasuruan mencatat dua kecamatan di Kabupaten Pasuruan terdampak banjir pada Minggu, 1 November 2020. (Foto: Dok BPBD)

Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui website bmkg.go.id, BMKG memberikan peringatan dini cuaca buruk khususnya di wilayah Jawa Timur.

Prakiraan cuaca untuk Senin, 2 November 2020, BMKG mengimbau agar waspada terhadap hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Trenggalek Kabupaten Malang dan Lumajang.

Sementara siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar Kota Blitar, Kabupaten Kediri Kota Kediri, Kabupaten Malang Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Bondowoso.

Selanjutnya pada Selasa, 3 November 2020, BMKG juga memberikan peringatan dini waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Lumajang.

Sementara siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, dan Jember. Dengan ada peringatan dini tersebut, masyarakat diharapkan agar tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana seperti banjir, angin kencang dan bencana hidrometeorologi lainnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya