Liputan6.com, Jombang - Bus rombongan siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang, dengan nomor polisi W 7422 UP kecelakaan di Tol Jombang tepatnya di KM 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto, pada Selasa (21/5) malam pukul 23.45 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia yaitu kernet bus dan seorang guru. Selain itu, 15 orang penumpang mengalami luka-luka, rinciannya 10 luka ringan dan 5 luka berat dan 33 penumpang lainnya selamat.
Baca Juga
Berikut daftar korban kecelakaan bus Siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang:
Advertisement
Meninggal:
1. Edy Sulistiyono, kernet, 46 tahun.
2. Edy Crisna handaka, guru, 62 tahun.
Luka-Luka:
1. Yanto, 36 tahun (sopir bus)
Kondisi: robek pada telapak tangan dan kaki (luka berat/LB)
2. Leni Noviananta (23)
Kondisi: luka memar kiri dan pusing (luka ringan/LR).
3. Susantiningsih (30)
Kondisi: luka sobek di pelipis (LR).
4. Jaseni (60)
Kondisi: luka sobek di pipi (LB).
5. Almira (16)
Kondisi: Luka memar di dahi (LR).
6. Lutfiatun (24)
Kondisi: luka memar di dahi (LR).
7. Juwati (57)
Kondisi: luka di gusi gigi patah dan memar di dahi (LB).
8. Wahyu Agung (30)
Kondisi : luka lecet pelipis kiri (LR).
9. Mujiari (46)
Kondisi : luka luka sobek di wajah (LB).
10. Wisnu (4,5)
Kondisi : luka memar dan lecet di dahi (LR).
11. Adelia
Kondisi: luka sobek di kaki kiri dan indikasi; patah jari kelingking kaki (LB).
12. Yunior (23)
Kondisi: luka memar pada bagian kaki; kanan (LR).
13. Edo (23)
Kondisi: Luka robek pada bagian bibir, luka robek pada bagian punggung kaki kiri.
14. Natalia (22)
Kondisi : luka robek pada bagian bibir dan hidung memar (LR).
15. Hartono (58)
Kondisi : luka lecet pada bagian pelipis kanan.
Kronologi Kejadian
Kanit 3 PJR Polda Jatim AKP Yudiono membeberkan kronologi kecelakaan maut. Dia menyatakan, bus pariwisata Bimorio membawa siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang yang dikemudikan Yanto (36) warga dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar berjalan dari Jogyakarta menuju Malang.
Setibanya di kilometer 695+400 tol Jombang, pengemudi diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi. Akibatnya, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak truk Nopol N-9674-UH bermuatan gerabah yang dikemudikan oleh Arif Yulianto (37) warga Lawang Kabupaten Malang yang melaju di lajur kiri.
"Posisi terakhir kendaraan bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur. Selain dua orang meninggal, ada 15 penumpang luka, serta 33 orang selamat,” ucapnya.
Dept Head Business & Relation Astra Toll Jomo Udhi Dwi Saputro mengatakan kedua kendaraan oleng ke kiri menabrak pembatas OS Guardraill lalu terpental ke kanan.
"Posisi akhir kedua kendaraan berhenti di L.1 menghadap timur dengan kondisi badan bus tersangkut di bak truk," kata dia.
Petugas yang saat itu sudah mendapatkan laporan langsung ke lokasi dan membantu mengevakuasi para korban. Mereka dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Sedangkan untuk penumpang yang selamat, juga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu, untuk badan bus juga dievakuasi dengan mobil derek. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dalam kejadian itu.
"Korban luka dibawa ke rumah sakit. Korban selamat melanjutkan perjalanan kembali dengan bus pengganti," kata dia.
Advertisement