Liputan6.com, Untuk kali ketiganya Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengedarkan video pemenggalan kepala terhadap warga Barat ke Internet. Kali ini yang menjadi korban adalah seorang warga negara Inggris bernama David Haines.
David Haines adalah seorang pekerja kemanusiaan yang sempat hilang setahun lalu. Pria berusia 44 tahun itu bekerja untuk sebuah lembaga bantuan internasional untuk kelompok bantuan Nonviolent Peaceforce dan Badan Kerjasama Teknis dan Pembangunan.
Dalam video berjudul "Pesan untuk Amerika dan Sekutunya" itu sang algojo mengatakan bahwa eksekusi terhadap David Haines karena sikap Perdana Menteri Inggris David Cameron yang ikut bergabung dalam koalisi untuk memerangi ISIS bersama Amerika.
"Orang Inggris ini harus membayar apa yang kau janjikan Cameron, untuk mempersenjatai Peshmerga (tentara Kurdi) dalam melawan negara Islam," ujar seorang pria yang mengenakan baju dan penutup kepala berwarna hitam tersebut, seperti dikutip dari laman Mirror, Senin (15/9/2014).
Video yang mengandung unsur kekerasan itu menampilkan David Haines yang dipenggal dalam kondisi berlutut dan mengenakan pakaian berwarna oranye. Video diakhiri dengan ancaman eksekusi mati tawanan lainnya dari warga Inggris kedua, Alan Henning.
“Jika kau, Cameron, masih tetap ngotot memerangi ISIS, maka sebagaimana halnya Obama, tanganmu juga akan berlumuran darah warga negaramu sendiri,” tutup sang Algojo.
Menanggapi beredarnya video itu, Cameron mengutuk aksi pembunuhan terhadap David Haines. Ia pun menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban.
"Itu adalah pembunuhan keji dan mengerikan terhadap seorang pekerja kemanusiaan yang tidak bersalah. Itu benar-benar kejahatan. Hatiku tertuju kepada keluarga David Haines, yang telah menunjukan keberanian dan ketabahan yang luar biasa dalam menghadapi situasi ini," ujar Cameron.
Dilaporkan Reuters, video pemenggalan kepala David Haines mirip dengan video saat kelompok ISIS mengeksekusi dua orang jurnalis asal Amerika Serikat, James Foley dan Steven Sotloff beberapa bulan lalu.
Video ISIS Penggal Kepala David Haines Beredar di Internet
Untuk kali ketiganya ISIS mengedarkan video pemenggalan kepala ke Internet. Kali ini yang menjadi korban adalah warga Inggris, David Haines
diperbarui 15 Sep 2014, 12:33 WIBDiterbitkan 15 Sep 2014, 12:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Kocak Banser dan Gus Dur di Bandara Abdurrahman Saleh Malang, Bisa Kebalik-balik Gitu Ya..
Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh versi The Straits Times
8 Rekomendasi Oleh-oleh Kekinian Kota Malang yang Paling Dicari Wisatawan
Berani Mimpi Besar, Pria Ini Buktikan Anak Muda Bisa Sukses di Dunia Bisnis
Bukan Rashford, Fabrizio Romano Ungkap Pemain Manchester United yang Hampir Pasti Didepak Awal 2025
Mengenal Ayam Goreng Buni, Kuliner Legendaris di Mangga Besar
Presiden Chile Lakukan Perjalanan Bersejarah ke Kutub Selatan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan 2025: Panduan Lengkap Cek & Booking Tiket Termurah
6 Lagu Karya Yovie Widianto Paling Banyak Didengar di Spotify, dari Glenn Fredly hingga Tiara Andini
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Ketat, Jakarta Livin Mandiri Bungkam Jakarta Pertamina Enduro
Hasil Copa del Rey Barbastro vs Barcelona: Robert Lewandowski Brace, Blaugrana Pesta Gol 4-0
Top 3 Islami: Orangtua Terlanjur Tidak Sholat Apa Boleh Diganti Fidyah? Punya Istri Sholehah Terlebih Hafidzah Itu Sengsara Kata Gus Baha