UKM Digital eCommerce Portofolio KoinWorks Catat Tren Positif di Masa New Normal

Per Oktober 2020 pun tercatat bahwa segmen UKM eCommerce di portofolio KoinWorks masih terus memperlihatkan tren pertumbuhan transaksi penjualan hingga 19 persen setiap bulannya.

oleh M Hidayat diperbarui 20 Nov 2020, 09:30 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2020, 09:30 WIB
Koinworks
Co-Founder dan CEO KoinWorks, Benedicto Haryono. Liputan6.com/Jeko I.R.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah berdampak signifikan terhadap banyak sektor di dunia dan Indonesia. Salah satunya, pandemi ini mendorong percepatan akselerasi teknologi dan ekonomi digital.

Google, Temasek & Bain Consultancy beberapa waktu lalu merilis riset yang menyoroti bahwa ekonomi digital Indonesia di masa pandemi terus tumbuh seperti terlihat dari total GMV eCommerce Indonesia yang meningkat 54 persen YoY pada tahun 2020.

Sebagai fintech platform, KoinWorks melihat tren positif ini juga sejalan dengan tren yang terjadi di beberapa sektor UKM semasa pandemi Covid-19, terlebih di sektor eCommerce yang menjadi salah satu spesialisasi KoinWorks.

"Tren pertumbuhan positif pada segmen UKM Digital eCommerce di portofolio KoinWorks tercatat memiliki performa yang bertumbuh dan sehat, walaupun beberapa mungkin masih belum pulih ke level performa sebelum COVID-19 dengan ekspektasi pulih ke kondisi pertumbuhan pada 2021," ujar Benedicto Haryono selaku CEO & Co-founder KoinWorks dalam salah satu sesi wawancara daring, Kami (19/11/2020)

Per Oktober 2020 pun tercatat bahwa segmen UKM eCommerce di portofolio KoinWorks masih terus memperlihatkan tren pertumbuhan transaksi penjualan hingga 19 persen setiap bulannya.

"Melihat data dari riset Google, Temasek & Bain Consultancy juga data internal portofolio kami, KoinWorks percaya pembiayaan yang kami salurkan melalui KoinP2P ke segmen UKM Digital eCommerce dan beberapa segmen pilihan lain akan terus mencetak performa yang positif di masa New Normal ini," tutur Benedicto lebih lanjut.

Peluang untuk pulih

Dia juga menyampaikan optimismenya bahwa sektor-sektor UKM Digital di Indonesia sangat berpeluang untuk pulih hingga mencapai kondisi pertumbuhan transaksi bisnis seperti sebelum pandemi.

Menurut data internal KoinWorks, sektor UKM digital di segmen eCommerce mencatat pertumbuhan stabil, bahkan beberapa di antaranya tumbuh signifikan di masa New Normal ini.

Kategori UKM Digital yang sebelumnya sempat mengalami penurunan transaksi seperti kategori Fesyen, di masa New Normal ini juga telah menunjukan perbaikan pertumbuhan hingga kembali mencapai titik normal dengan peningkatan performa hingga 17 persen pada bulan Oktober 2020 lalu.

Selain itu, data juga menunjukkan keunikan dari transaksi UKM segmen eCommerce di era New Normal, seperti bagaimana produk suplemen Herbal di kategori UKM Kesehatan/Healthcare mengalami kenaikan transaksi hingga 200 persen.

Transaksi pada kategori Hobi juga mengalami rata-rata kenaikan sebesar 12 persen setiap bulannya sejak Juni 2020, dengan penjualan terbanyak pada produk berkebun, alat olahraga, dan sepeda beserta aksesorinya.

Tren perubahan perilaku masyarakat

Data-data tersebut tentunya juga sejalan dengan tren perubahan perilaku masyarakat di Indonesia di tengah kondisi pandemi, yakni kegiatan bercocok tanam dan berolahraga terutama bersepeda saat ini sedang banyak diminati.

Berkaca pada kinerja dan performa positif di sektor UKM Digital di portofolio KoinWorks, perusahaan pun terus melakukan upaya-upaya pendampingan khususnya pada UKM Digital yang sampai saat ini masih terkendala akibat dampak pandemi.

Perusahaan optimistis, 70-85 persen dari 10 persen pelaku UKM di portofolio KoinWorks yang memperoleh restrukturisasi pinjaman, dapat mencapai pemulihan bisnis kedepannya. Optimisme ini pun ditopang oleh tingkat pengembalian yang tercatat positif, yaitu lebih dari 70 persen untuk portfolio pinjaman yang direstrukturisasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya