Upaya Tri Indonesia Antisipasi Lonjakan Trafik Selama PPKM Darurat

Sejumlah upaya dilakukan Tri Indonesia untuk menjamin kenyamanan aktivitas digital pelanggan selama PPKM Darurat.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Jul 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2021, 14:00 WIB
Tri Indonesia
Ilustrasi aplikasi Tri Indonesia Bima Plus. (Foto: Tri Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Tri Indonesia mengupayakan sejumlah cara untuk menjamin kenyamanan aktivitas digital pelanggan selama PPKM Darurat. Hal ini dilakukan mengingat akivitas saat ini banyak dilakukan di rumah secara digital, seperti bekerja, belajar, hingga akses hiburan.

Salah satu yang dilakukan Tri Indonesia adalah memperketat pemantauan kenaikan trafik di sejumlah area potensial, termasuk menyiagakan tambahan kapasitas untuk area-area yang mengalami kenaikan trafik cukup tinggi.

Selain itu, penguatan jaringan juga diprioritaskan pada area residensial dan rumah sakit. Tim operasional juga disiagakan selama 7x24 jam untuk memastikan percepatan penanganan apabila terjadi gangguan.

"Selama diberlakukannya PPKM Darurat ini, Tri Indonesia telah melakukan penambahan kapasitas jaringan baik pada BTS maupun transmisi untuk mengantisipasi lonjakan trafik," tutur Wakil Presiden Direktur dan Chief Sales Officer Tri Indonesia, M. Buldansyah dalam keterangan resmi, Minggu (11/7/2021).

Selain itu, Tri Indonesia juga menghadirkan program Kuota Besar Harga Hemat yang memberikan ekstra kuota hingga 260GB bagi pelanggan yang melakukan isi ulang. Program ini berlaku untuk pelanggan baru dan pelanggan dengan masa aktif tidak lebih dari 180 hari.

Tambahan kuota ini nantinya akan diberikan setiap minggu selama pelanggan melakukan isi ulang pulsa. Informasi lebih lanjut soal program ini dapat diakses lewat aplikasi Bima Plus maupun situs resmi Tri Indonesia.

Di sisi lain, Tri Indonesia juga mencatat adanya peningkatan penggunaan aplikasi di di hari pertama diberlakukannya PPKM Darurat, jika dibandingkan dengan hari normal sebelumnya.

Kenaikan terbesar diketahui ada pada pemakaian aplikasi e-commerce yang mencapai 20 persen. Kenaikan ini disebut tidak lepas dari pemenuhan kebutuhan masyarakat yang kini banyak dilakukan secara online.

Kenaikan juga terlihat pada aplikasi streaming yang mencapai 10 persen dan media sosial dengan rata-rata 7 hingga 9 persen. Tri Indonesia pun memprediksi kenaikan akan terus terjadi sepanjang periode PPKM Darurat.

Tri Indonesia Tawarkan Kuota Unlimited untuk Ngegame Lewat Paket H3RO Max

Ilustrasi main gim online di smartphone. Dok: Tri Indonesia
Ilustrasi main gim online di smartphone. Dok: Tri Indonesia

Sebelumnya, Tri Indonesia kembali menghadirkan produk prabayar khusus untuk para gamer. Lewat kartu perdana dan isi ulang H3RO Max, pelanggan bisa mendapatkan kuota unlimited untuk bermain game populer.

Adapun akses kuota unlimited paket H3RO Max dari Tri Indonesia ini dapat digunakan untuk game Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, Free Fire, Arena of Valor, dan Call of Duty.

"Kami percaya paket H3RO Max akan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan Tri dalam bermain game dengan akses prioritas di jaringan 4,5G Pro yang luas dan kuat," tutur CMO Hutchinson Tri Indonesia, Dolly Susanto dalam keterangan resmi, Selasa (6/7/2021).

Paket H3RO Max dari Tri Indonesia

Untuk diketahui, kartu perdana H3RO Max menawarkan kuota unlimited gaming ditambah kuota reguler hingga 20GB. Kartu perdana ini dibanderol dengan harga mulai Rp 30 ribu, sedangkan paket isi ulang dapat dibeli secara digital maupun fisik.

Selain dukungan kuota untuk bermain game, Tri Indonesia mengatakan jaringannya juga sudah dilengkapi dengan service awareness. Jadi, pengguna akan mendapatkan jaringan prioritas saat bermain judul game yang disebutkan di atas.

Selain menghadirkan produk anyar H3ROM Max, Tri Indonesia juga membuka pendaftaran kompetisi H3RO Esports Tournament 2.0 khusus untuk cabang Mobile Legends: Bang-Bang. Ada hadiah total Rp 100.000.000 dalam kompetisi ini.

Kompetisi ini akan dimeriahkan oleh tim profesional yang didukung Asosiasi Video Games Indonesia (AVGI) dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Kompetisi akan mempertandingkan dua kategori, yakni male dan female.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya