3 Tahun Berkiprah, DANA Kantongi 79 Juta Pengguna

Liputan6.com, Jakarta - DANA baru-baru ini mencatatkan sejumlah capaian signifikan dalam berbagai apsek, seperti lonjakan pengguna, unduhan aplikasi, hingga persepsi merek. Capaian ini diperoleh dalam waktu tiga tahun sejak aplikasi dompet digital ini berkiprah.

"DANA percaya pencapaian ini tak lain bertujuan untuk mengejar akselerasi adopsi transaksi digital dan teknologi finansial yang inklusif," tutur CEO dan Co-Founder DANA, Vince Iswara dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (4/8/2021).

Adapun pertumbuhan DANA ini merujuk pada data dari App Annie, perusahaan penyedia analisis aplikasi dan data pasar aplikasi. Data App Annie menunjukkan lonjakan tertinggi terjadi 32 bulan setelah aplikasi DANA meluncur ke publik.

Ketika itu, jumlah pengguna DANA melesat hingga mencapai 40 juta. Pertumbuhan itu juga masih konstan, dan kini jumlah pengguna menyentuh lebih dari 79 juta pada akhir Juli 2021.

Seiring dengan jumlah pengguna yang menanjak, jumlah unduhan aplikasinya pun kian menguat. Berdasarkan App Annie. DANA menjadi aplikasi finansial di Indonesia dan Asia Tenggara yang paling banyak diunduh di Android maupun iOS pada kuartal kedua 2021.

Beragam capaian ini membuat perusahaan menggelar kampanye baru bertajuk 'Pakai DANA Bebas Drama'. Kampanye ini merupakan bentuk edukasi berkelanjutan yang dilakukan perusahaan mengenai kemudahan dompet digital.

Kampanye ini menanamkan ulang beragam manfaat dompet digital yang terangkum dalam tiga prinsip utama, yaitu keamanan bertransaksi, solusi keuangan terintegrasi, dan teknologi pintar yang memudahkan.

Untuk diketahui ini, kampanye ini telah diluncurkan secara nasional sejak bulan Juni 2021 di seluruh kanal komunikasi resmi milik DANA.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di sisi lain, DANA eMas baru saja mengembangkan layanan baru untuk menjawab kebutuhan para pengguna. Kini, selain untuk membeli emas digital, pengguna juga bisa melakukan tarik emas fisik yang dapat diantar langsung ke alamat tujuan.

Layanan baru ini dikembangkan berdasarkan pemahanan DANA terhadap perilaku, kebutuhan, dan ekspektasi masyarakat dalam berinvetasi emas. Berdasarkan survei, 60,9 persen pembeli emas digital di DANA eMas berharap dapat mengkonversikan emas digitalnya ke fisik.

"DANA menyambut gembira antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan fitur DANA eMAS yang kami kembangkan. Bagi kami, antusiasme tersebut mengonfirmasi diterimanya misi kami sebagai perusahaan teknologi finansial untuk membantu masyarakat meningkatkan literasi keuangan," tutur CEO dan Co-Founder DANA Vince Iswara dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (27/7/2021).

Adapun untuk melakukan pencetakan emas fisik, pengguna tinggal memilih opsi berat yang ingin ditarik. DANA menyediakan beberapa pilihan berat yang dapat ditarik mulai dari 1, 10, 50, hingga 100 gram.

Selanjutnya, pengguna tinggal mengisi alamat pengiriman dan mengonfirmasi seluruh informasi yang dibutuhkan. Begitu seluruhnya sudah dipastikan benar, pengguna tinggal melihat jumlah total biaya yang dibayarkan, melakukan pembayaran, dan menunggu emas diantarkan.

Kehadiran layanan baru konversi emas digital ke fisik melengkapi kapabilitas yang sebelumnya telah dihadirkan DANA. Sebelumnya, ada fitur Notifikasi Harga Emas yang dapat membantu penggguna membuat keputusan waktu yang tepat untuk membeli emas.

Selain beragam fitur yang memudahkan, perusahaan juga membangun memberikan jaminan perlindungan 100 persen untuk setiap transaksi. Untuk investasi emas ini, DANA bekerja sama dengan PLUANG untuk mendukung penyediaan emas, baik digital maupun fisik, dan layanan pengantaran emas fisik.

Sebelumnya, Fitur DANA eMAS menghadirkan layanan baru berupa notifikasi harga emas atau price alert reminder. Notifikasi ini memungkinkan pengguna melakukan pembelian atau penjualan pada saat emas dalam kisaran harga terbaik.

(Dam/Isk)