Kemkominfo: Infrastruktur Telekomunikasi Aman Usai Gempa NTT

Menkominfo telah meminta untuk menindaklajuti kendala penyediaan layanan jaringan telekomunikasi pasca-gempa NTT.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 15 Des 2021, 10:49 WIB
Diterbitkan 15 Des 2021, 10:49 WIB
Kondisi Warga NTT Usai Gempa dan Pencabutan Peringatan Terjadinya Tsunami
Orang-orang menunggu di tempat penampungan sementara setelah gempa bumi di Adonara, Indonesia, Selasa (14/12/2021). BMKG mencabut peringatan dini tsunami usai gempa gempa berkekuatan magnitudo 7,3 yang mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT). (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memastikan hingga Selasa (14/12/2021) siang, tidak ada layanan telekomunikasi yang terdampak gempa NTT.

Menkominfo Johnny G. Plate pun telah memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan pengawasan kualitas jaringan telekomunikasi di area Nusa Tenggara Timur.

Dedy Permadi, Juru Bicara Kemkominfo, dalam siaran persnya juga mengatakan Menkominfo telah meminta untuk menindaklajuti kendala penyediaan layanan jaringan telekomunikasi pasca gempa bumi kemarin.

"Sesuai laporan yang diterima oleh Kementerian Kominfo dari operator seluler pada pukul 13.00 WIB hari ini, tidak ada infrastruktur telekomunikasi yang terdampak akibat gempa yang terjadi," kata Dedy, dikutip Rabu (15/12/2021).

Dedy juga mengungkapkan, operator yang menyediakan layanan jaringan telekomunikasi di daerah terdampak gempa antara lain meliputi Telkomsel, Indosat, XL Axiata dan Telkom.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Status Jaringan

Lebih lanjut, Dedy menyebut bahwa keseluruhan jaringan para operator seluler masih menunjukkan status aman dan tidak ada site Base Transceiver Station (BTS) yang down/off.

"Kementerian Kominfo akan terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan jaringan telekomunikasi di area yang terdampak gempa untuk kemudian melakukan langkah pemulihan terhadap infrastruktur telekomunikasi yang mengalami kendala apabila diperlukan," kata Dedy.

Sebelumnya, gempa magnitudo 7,4 mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021). Gempa terjadi pada pukul 10.20 WIB.

 

Lokasi Gempa

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan lokasi gempa 7.59 LS, 122.26 BT. Gempa terjadi pada kedalaman 12 Kilometer.

BMKG juga sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

BMKG kemudian menyatakan peringatan dini tsunami akibat gempa magnitudo 7.4 di Nusa Tenggara Timur (NTT) berakhir.

"Peringatan Dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa Mag:7.4, 14-Des-21 10:20:23 WIB, dinyatakan telah berakhir #BMKG," info BMKG dalam laman resminya, Jakarta, Selasa (14/12/2021).

(Dio/Isk)

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya