Microsoft Disebut Incar Pembuat Game Tiongkok, Demi Kejar Sony dan Genshin Impact

Microsoft dikabarkan sedang mendekati beberapa pengembang game Tiongkok, demi mengejar ketertinggalan dari Sony yang sudah sukses menggaet Genshin Impact.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Okt 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2022, 13:00 WIB
Genshin Impact
Genshin Impact. (Doc: miHoyo)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kabar beredar menyebut Microsoft tengah berusaha untuk membangun lebih banyak kemitraan dengan pengembang game Tiongkok, demi mengejar ketertinggalan dari Sony untuk pasar negeri tirai bambu.

Narasumber Reuters menyebutkan, ambisi Microsoft untuk melakukan ekspansi ini didasari oleh kesuksesan Sony yang berhasil menggaet pengembang Genshin Impact, miHoYo atau HoYoverse.

Mengutip Eurogamer, Jumat (28/10/2022), sumber itu mengatakan, Microsoft sedang berusaha mendekati baik studio besar maupun independen, dengan kesepakatan menaruh game mereka di Game Pass.

Salah satu sumber orang dalam mengklaim, Microsoft "berbicara dengan miHoYo di awal pengembangan (Genshin Impact) tetapi tidak mencapai kesepakatan."

Hal inilah, yang menurut sumber orang dalam lain, membuat perusahaan dilaporkan menyesal karena kehilangan Genshin Impact, yang berakibat pada "dihasilkannya banyak uang bagi Sony." Microsoft pun tak ingin membuat kesalahan serupa.

Sebagai referensi, Sensor Tower melaporkan Genshin Impact berhasil meraih pendapatan hingga USD 3,7 miliar dari platform seluler saja, dua tahun sejak dirilis, sedikit kurang dari USD 4 miliar dari sebelumnya diproyeksikan Mei.

Genshin Impact sendiri gratis dimainkan di konsol PlayStation, PC, dan mobile, tapi tidak di Xbox.

Dikutip dari IGN Southeast Asia, Microsoft kabarnya tengah membentuk tim khusus untuk mencari game dan developer Tiongkok yang punya potensi tinggi.

Penawaran Besar dari Microsoft

Genshin Impact
Genshin Impact. (Doc: Mihoyo)

Langkah yang diambil Microsoft tersebut adalah upaya meniru strategi serupa dari Sony di 2017 yaitu China Hero Project, sebuah inisiatif untuk membantu developer Tiongkok menerbitkan game buatan mereka di PlayStation.

Sementara, pengembang game Tiongkok mengatakan mereka tertarik dengan kesepakatan Microsoft karena "penawaran besar" dan motivasinya untuk menempatkan "game multi-player, cross-platform" di Game Pass.

Kepada Reuters, seorang eksekutif menyebut Microsoft menawarkan studio kesepakatan berkali-kali lebih besar untuk mengembangkan sekuel, dibandingkan dengan apa yang mereka terima untuk menaruh judul sebelumnya di Game Pass.

Chief executive Recreate Games Luo Zixiong, perusahaan di balik Party Animals yang akan dirilis eksklusif di Xbox juga mengatakan, Microsoft menghubungi banyak studio yang berbeda di China.

Update Genshin Impact 3.2 Meluncur 2 November 2022

Trailer Genshin Impact update 3.0 (YouTube Genshin Impact)
Trailer Genshin Impact update 3.0 (YouTube Genshin Impact)

Sementara itu, Genshin Impact dipastikan akan kedatangan update 3.2 dalam waktu dekat. Menurut pengumuman, update dengan nama "Akasha Pulses, the Kalpa Flame Rises" ini akan meluncur pada 2 November 2022.

Mengutip informasi dari The Gamer, Selasa (25/10/2022), update ini akan memperekanlkan deretan fitur, event, hingga musuh baru. Namun tidak hanya itu, Genshin Impact juga akan kedatangan dua karakter baru, yakni Nahida dan Layla.

"Dengan update terbaru (Genshin Impact 3.2), alur cerita utama Sumeru akan mencapai klimak sebelum grand final dan lebih banyak sekutu, termasuk Nahida dan Layla, akan siap bergabung sebagai karakter yang dapat dimainkan," tutur HoYoverse dalam pernyataannya.

Dijelaskan lebih lanjut, Nahida merupakan karakter yang sebenarnya kini telah menjadi sekutu pemain dalam perjalanan di alur utama.

Hanya sekarang, lewat update Genshin Impact terbaru, karakter ini bisa dimainkan dan kekuatannya dapat ditingkatkan apabila bekerja sama dengan karakter Pyro, Electro, atau Hydro.

 

Bab Terakhir Pencarian Archon Utama Sumeru,

Kelompok penjahat di Genshin Impact, Fatui Harbingers (YouTube Genshin Impact)
Kelompok penjahat di Genshin Impact, Fatui Harbingers (YouTube Genshin Impact)

Sementara Layla diceritakan sebagai seorang siswa Akademiya yang bisa berjalan sambil tidur. Dalam pertempuran, ia menggunakan pedang dan kekuatan Cryo, serta dapat memberikan perisai untuk tim.

Update 3.2 di Genshin Impact ini juga disebut akan menampilkan bab terakhir dari pencarian archon utama untuk Sumeru, dimana pemain akan menyelematkan Dendro Archon. Karenanya, update ini disebut akan menghadirkan pertarungan yang lebih seru.

Sejumlah event baru turut dipastikan hadir dalam update ini, seperti serangkaian koleksi minigame, pertarungan, dan teka-teki. Lalu, ada event yang memungkinkan pemain untuk melatih Fungi milik mereka.

Sebagai informasi, setelah Genshin Impact 3.0 rilis, HoYoverse mengungkapkan tiga update berikutnya akan menyusul dalam rentang waktu setiap lima minggu. Jadi, jadwal tiga update besar selanjutnya digulirkan pada 28 September, 2 November, dan 7 Desember.

(Dio/Isk)

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya