7 dari 10 Smartphone Terlaris di Dunia Tahun 2023 adalah iPhone, Android Tidak Menarik Lagi?

Liputan6.com, Jakarta - iPhone semakin mengukuhkan posisinya sebagai smartphone paling diminati di dunia.

Meskipun Android memiliki fitur tak kalah menarik, namun konsumen di seluruh dunia lebih memilih iPhone sebagai ponsel pilihan mereka. Tercatat, tujuh dari sepuluh smartphone paling laris di dunia adalah iPhone.

Menurut laporan terbaru Counterpoint, dikutip dari Android Authority, Jumat (23/2/2024), tujuh besar dari sepuluh HP terlaris di 2023 semuanya adalah iPhone.

iPhone 14 menjadi smartphone terlaris di dunia.

Lini iPhone 14 series menjadi smartphone terlaris. Lini tersebut berada di urutan tiga besar dengan iPhone 14 sebagai pemuncak klasemen.

iPhone yang rilis di tahun 2022 tersebut berhasil meraup 19% dari total penjualan iPhone di 2023.

Meskipun menjadi smartphone terlaris di dunia pada tahun ini, penjualan iPhone 14 tidak selaris iPhone 13 dengan meraup pangsa pasar 28 persen di tahun 2022.

Total penjualan Apple tetap stabil di tahun 2023, yang mana hal tersebut merupakan hal positif mengingat penjualan Android menurun.

Lini iPhone 15 telah menempati posisi kelima, keenam, dan ketujuh pada Q4 2023, menunjukkan seri tersebut masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan penjualan hingga 2024.

Berbanding terbalik dengan pesaingnya, penjualan HP Android berada di urutan bawah, dan smartphone Android yang paling laris justru dari seri low-end.

Galaxy A14 5G, Galaxy A04e, dan Galaxy A14 4G menduduki tiga posisi terbawah dalam daftar 10 teratas untuk Desember 2023.

Pada awal bulan ini, laporan dari Canalys juga mengumpulkan tren tahunan serupa dalam sebuah infografis. Meskipun dengan sumber analis yang berbeda, lima smartphone terlaris secara global tetaplah iPhone.

Posisi Samsung terbatas pada tiga dari lima posisi terbawah, meskipun laporan dari Canalys menunjukkan kesuksesan pada Galaxy A54 5G di kelas mid-range.

Flagship Android seperti seri Samsung Galaxy S23 tidak ditemukan dalam daftar terlaris, dan hal ini tidak terdengar baik untuk Samsung.

Di tahun 2024, diperkirakan tren penjualan positif iPhone akan terus berlanjut di awal tahun, setidaknya karena seri iPhone 15 merupakan smartphone yang dinilai menarik untuk dibeli.

Brand smartphone Tiongkok juga bisa masuk dalam daftar dengan peluncuran smartphone baru di awal tahun.

Laporan diatas menunjukkan bahwa iPhone masih menjadi primadona bagi orang yang ingin membeli smartphone, atau ingin meng-upgrade smartphone lama mereka.

Brand smartphone Android perlu memikirkan cara lain agar orang berpaling dari iPhone dan tertarik untuk menggunakan Android.

Di sisi lain, Apple Vision Pro telah terjual sebanyak 200 ribu unit.

Headset VR Apple tersebut laris manis di pasaran meskipun harganya mencapai Rp 55 jutaan.

Senin lalu, analis Apple Ming-Chi Kuo mengklaim Apple telah menjual sekitar 160.000 hingga 180.000 unit Vision Pro.

Angka ini tercatat selama akhir pekan pre-order Apple Vision Pro, sebagaimana dikutip dari MacRumors, Selasa (30/1/2024).

Saking diminatinya, opsi pengiriman Apple Vision Pro ke rumah pada saat peluncuran Apple Vision Pro sudah ludes dalam beberapa jam sesi pre-order dibuka.

Kuo menyebutkan, permintaan terhadap Vision Pro dapat berkurang dengan cepat karena ceruk pasar untuk perangkat tersebut.

Bagaimana tidak, harga Apple Vision Pro USD 3.500 ini membuat headset AR tersebut berada di luar jangkauan banyak konsumen.

Apple diperkirakan akan memproduksi sekitar setengah juta headset Vision Pro, tetapi apakah Apple akan menjual sebanyak itu masih harus dilihat.

Meskipun mendapat atensi besar, nampaknya beberapa pengembang belum mau mengembangkan aplikasi untuk Apple Vision Pro.

Hal ini terlihat dari beberapa layanan streaming seperti YouTube, Netflix, dan Spotify masih belum tersedia untuk Apple Vision Pro.

Meskipun beberapa layanan streaming masih belum hadir di Vision Pro, nampaknya akan ada beberapa aplikasi streaming lain yang akan hadir.

Selain dari Apple TV Plus, salah satu platform streaming yang akan hadir di Vision Pro adalah Disney Plus.

"Apple Vision Pro adalah platform revolusioner yang akan membawa penggemar kami lebih dekat dengan karakter dan cerita yang mereka sukai sekaligus membenamkan mereka lebih dalam pada semua yang ditawarkan Disney," kata Bob Iger, CEO The Walt Disney Company.

Selain Disney Plus, akan hadir pula beberapa layanan streaming lain seperti ESPN, NBA, MLB, PGA Tour, Max, Discovery+, Prime Video, Paramount+, Peacock, Pluto TV, Tubi, Fubo, Crunchyroll, Red Bull TV, IMAX, TikTok, serta MUBI.

Meskipun terdapat layanan streaming yang belum hadir, pengguna Vision Pro masih bisa mengakses layanan tersebut melalui browser Safari.