Bocoran Terbaru iPhone SE 4 2025, Bakal Punya Desain Baru ala iPhone 13

Liputan6.com, Jakarta - Apple diketahui tengah berencana merilis iPhone SE 4. Smartphone baru ini disebut akan hadir untuk menawarkan pengalaman khas iPhone di harga yang lebih terjangkau.

Terbaru, bocoran mengenai iPhone SE baru ini tersebar di internet. Dikutip dari Gizchina, Selasa (2/4/2024), bocoran tersebut berasal dari desain casing iPhone SE 4.

Bocoran casing itu disebut akan memberikan gambaran soal desain smartphone Apple itu.

Desain dari iPhone SE tersebut mengindikasikan bahwa ponsel tersebut akan meninggalkan desain seri SE terdahulu.

Seperti diketahui, desain iPhone seri murah itu mirip dengan iPhone 8, yakni memiliki sensor Touch ID di depan dengan desain layar jadul.

Kini, iPhone SE 4 2025 memiliki desain yang mirip dengan iPhone 13. Seri SE ini menggunakan desain notch dengan sensor Face ID di dalamnya.

Desain layar ini menjadi yang pertama di lini SE. Layar tersebut memiliki bentang 6.1 inci yang dibuat oleh pabrikan asal China, BOE.

Di sisi belakang, bocoran casing iPhone SE 4 itu memperlihatkan sensor kamera tunggal disertai lampu LED. Bocoran tersebut juga mengindikasikan sensor iPhone SE memiliki ukuran yang lebih besar.

Kendati demikian, smartphone Apple ini dikabarkan tidak memiliki lensa ultrawide. Dari sisi belakang, iPhone SE 4 menyerupai desain iPhone XR.

Pada sisi samping, terdapat tombol volume dan Mute Switch. Hal ini mengindikasikan iPhone SE 4 tidak akan mengadopsi fitur Action Button seperti iPhone 15 Pro.

Desain dari iPhone SE 4 2025 memiliki kesan modern dengan desain layar yang modern.

Meski begitu, masih menjadi misteri apakah Apple akan menaikkan harga iPhone tersebut akibat dari penerapan desain dan teknologi baru.

Meski dikabarkan menggunakan panel OLED, nampaknya layar dari iPhone SE 4 2025 tersebut tidak akan menggunakan teknologi dari Samsung.

Samsung Display dikabarkan menolak penawaran dari Apple untuk membantu pembuatan panel OLED untuk iPhone SE terbaru itu.

Permintaan harga yang terlalu tinggi jadi penyebab batalnya kesepakatan. Dikutip dari Gizmochina, Samsung Display menawarkan Apple untuk memasok panel OLED untuk iPhone SE dengan harga USD 30 untuk setiap layar.

Namun, harga tersebut dirasa terlalu tinggi, sehingga Apple dikabarkan tak sepakat denga tawaran tersebut.

Samsung Display akhirnya mundur dari kesepakatan itu. Apple kini tengah mencari solusi alternatif.

Menurut kabar yang beredar, perusahaan kini mencari opsi yang lebih terjangkau dengan anggaran USD 25 per panelnya.

Perusahaan panel asal China, BOE, kini menjadi mitra Apple untuk membuat layar untuk iPhone SE 4 2025.

Sebagai informasi, iPhone terjangkau ini akan menggunakan panel berukuran 6.1 inch berteknologi LTPO OLED dengan refresh rate 60Hz.

Sementara itu, Apple telah mematenkan paten untuk meningkatkan kapasitas baterai tanpa mempengaruhi ukuran baterai.

Perusahaan tersebut telah mendaftarkan paten terbarunya di Merek Dagang dan Paten AS. 

Mereka mematenkan teknologi baterai yang menghadirkan kapasitas yang lebih besar dan memperpanjang daya tahan tanpa mempengaruhi ukuran fisiknya.

Dikutip dari GizChina, Minggu (31/3/2024), paten baterai tersebut dinamai “Battery Cells with Tabs at Right Angles,” dan telah diterbitkan secara resmi pada 26 Maret 2024.

Dalam dokumentasi patennya, Apple menggali berbagai metodologi yang bertujuan untuk merevolusi kinerja baterai.

Produsen iPhone ini mempelajari kemajuan teknologi baterai, seperti separator baterai, separator lipat, dan komponen baterai yang saling berhubungan untuk meningkatkan kapasitas baterai.

Dengan menerapkan teknik baru ini, komponen baterai dari Apple tidak hanya meningkat, namun juga efisiensi baterai juga akan naik secara keseluruhan.

Pendekatan inovatif ini memungkinkan terciptanya baterai iPhone yang dilengkapi konektor dan label pada sudut berbeda untuk mengatasi berbagai kendala yang sebelumnya terjadi pada teknologi baterai lama.

Apple memanfaatkan sekumpulan konektor dengan tab yang memanjang ke berbagai arah, termasuk tab yang tegak lurus dengan arah utama.

Dengan penerapan tersebut, baterai dari Apple dapat memanfaatkan ruang, tetapi juga meningkatkan integritas struktural baterai, yang bisa meningkatkan efisiensi baterai.

Dengan perilisan paten ini, Apple akan mengimplementasikan paten baterainya ke lini iPhone.

iPhone yang akan menggunakan paten baterai ini dijanjikan akan menghadirkan daya tahan baterai yang panjang.

Tak hanya itu, berkat teknologi ini Apple akan tetap bisa mempertahankan dimensi iPhone yang ringas, dengan kapasitas baterai yang lebih besar.