Google Siapkan Fitur Anti-Pencurian HP Android, Uji Coba di Brasil

Google akan menguji coba fitur anti-pencurian terbaru berbasis AI untuk ponsel Android di Brasil.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 18 Jun 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2024, 09:30 WIB
Asus ROG Phone 7
Apakah Asus ROG Phone 7 Mampu Bersaing dengan HP Android Lainnya di di Tahun 2024? (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - Google mengumumkan akan merilis fitur anti-pencurian yang ditujukan untuk HP Android. Fitur ini diketahui akan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengindentifikasi pencurian dan mengunci layer perangkat secara otomatis.

Mengutip informasi dari Reuters, Selasa (18/6/2024), Google akan menguji coba fitur ini di Brasil. Negara itu dipilih karena Brasil disebut tengah mengalami peningkatan kasus pencurian ponsel.

Adapun fitur ini hadir untuk melindungi data pengguna HP Android yang kehilangan perangkatnya. Jadi, pencuri atau pihak tidak bertanggung jawab yang mengambil perangkat itu tidak bisa mengakses informasi pribadi maupun data lainnya.

Dalam masa uji coba ini, Google menggunakan tiga jenis metode untuk mencegah pencurian data korban pencurian HP Android.

Salah satunya Google memakai AI untuk mendeteksi pola gerakan yang umum terjadi saat pencurian, kemudian perangkat akan langsung mengunci layar.

Metode lain yang juga diuji coba adalah pengguna perangkat Android bisa mengunci layar perangkat dari jarak jauh dengan memasukkan nomor telepon, serta menyelesaikan tantangan keamanan menggunakan perangkat lain.

Terakhir, cara yang digunakan adalah mengunci layar perangkat jika tidak terhubung ke internet dalam waktu yang lama.

Fitur anti pencurian ini dijadwalkan tersedia untuk pengguna HP Android 10 atau lebih tinggi mulai Juli. Setelah Brasil, Google disebut berencana merilis fitur ini secara bertahap ke pengguna di negara lain sepanjang 2024.

Selain Google, fitur serupa juga telah hadir di perangkat Apple. Untuk pengguna iPhone, fitur ini dikenal dengan nama Stolen Device Protection. 

Android 15 Siap Meluncur dengan Deretan Fitur Baru, Cek Daftarnya

Logo Android 15
Logo Android 15 (Dok.Google)

Sebelumnya, pada acara Google I/O beberapa hari lalu, Google memperkenalkan segudang fitur kecerdasan buatan (AI) baru yang cukup menghebohkan. Fitur baru yang dikenalkan adalah model AI Gemini 1.5 terbaru, Project Astra, dan beberapa fitur lainnya.

Tak hanya fitur AI saja yang dibahas, Google juga memperkenalkan sistem operasi Android 15 yang dijadwalkan meluncur di akhir 2024. Selama acara tersebut, Google pun mengungkap sejumlah kemampuan baru untuk sistem operasi itu nantinya.

Mengutip laporan ZDNET, Senin (20/5/2024), Google terus mengembangkan Material You dan platform Android, sekaligus membantu sistem untuk lebih beradaptasi dengan perangkat HP layar lipat.

Android 15 juga mengambil pendekatan yang sangat berfokus pada privasi, yang kemungkinan akan lebih bersaing dengan semua fitur privasi di iOS milik Apple. Berikut beberapa fitur anyar yang bakal hadir di Android terkini itu.

Private Space

Sebagai permulaan, Google akan menghadirkan fitur Private Space di sistem Android 15. Sebagai informasi, fitur ini telah ada di beberapa ponsel Android. Kini, Private Space akan hadir di perangkat Android 15 secara langsung, tidak melalui UI pihak ketiga.

Fitur baru Android 15 ini memungkinkan pengguna mengunci aplikasi apa pun yang tidak ingin dilihat orang lain, seperti aplikasi perbankan ataupun aplikasi yang mengandung informasi sensitif lainnya.

Tingkatkan Pengalaman Penggunaan di Tablet dan HP Layar Lipat

Google Pixel Fold Dirilis dengan Banderol Harga Rp 26 Jutaan
Google Pixel Fold Dirilis dengan Banderol Harga Rp 26 Jutaan. (Doc: Google)

Android 15 akan memudahkan pengembang mengadaptasi aplikasi mereka untuk perangkat dengan layar lebih besar di tablet dan perangkat foldable. Adaptasi tersebut memungkinkan berkat pustaka tata letak adaptif Compose AI yang baru.

Dengan menggunakan Compose, Google mengatakan pengembang akan lebih mudah memastikan UI aplikasi yang dikembangkan beradaptasi baik di seluruh ukuran jendela, layar, orientasi, dan banyak lagi.

API baru ini menyediakan alat yang memudahkan elemen UI beradaptasi dengan tampilan yang ada, tidak hanya melebar atau menyusut bergantung pada seberapa besar layarnya.

Compose AI akan memberikan kemudahan bagi pengembang menyembunyikan elemen tertentu, mengubah orientasi objek, menggunakan ekstensi panel untuk menyembunyikan atau menampilkan bagian tertentu dari aplikasi, dan banyak lagi.

Google juga meningkatkan pengalaman stylus di Android 15 dengan alat baru untuk memudahkan pengembang memastikan latency pergerakan stylus tetap rendah di seluruh aplikasi pihak ketiga.

Android 15 juga akan meningkatkan pengalaman menulis serta berkreasi dengan stylus sambil menggerakkan layar dengan tangan.

 

Panggilan Telepon Lebih Aman

Google Perkenalkan Fitur Deteksi Spam Saat Percakapan Telepon
Google Perkenalkan Fitur Deteksi Spam Saat Percakapan Telepon di event Google I/O 2024 (Dok: Google)

Android 15 juga dirancang memerangi pelaku spam yang menyamar sebagai institusi penting yang mengirim pesan teks tujuan penipuan. Fitur ini bekerja dengan menambahkan pemberitahuan saat koneksi jaringan seluler tidak terenkripsi.

Fitur tersebut akan berguna jika pengguna secara khusus menjadi sasaran penjahat yang ingin menyadap data pengguna.

Google juga menambahkan Identifier Disclosure Transparency, yang dapat membantu pengguna berisiko seperti jurnalis mengetahui ketika ponsel mereka disadap.

Kedua fitur ini memerlukan kerjasama produsen ponsel agar fitur ini dapat bekerja semestinya, tapi Google memperkirakan banyak produsen ponsel akan bekerjasama untuk memperluas fitur keamanan ini.

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya