Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang berusaha mengembangkan industri teknologi Tanah Air sebagai sektor binis yang menguntungkan. Aplikasi dan perangkat lunak (software) dipilih Kominfo untuk berkembang di industri teknologi.
Besarnya potensi binis aplikasi dan perangkat lunak menjadi pertimbangan utama Kominfo dalam mengembangkan industri teknologi. Hal ini diungkapkan langsung Tifatul Sembiring selaku Menteri Kominfo selepas melantik pejabat baru Kominfo.
"Kita pilih sisi lain dari teknologi yang berpeluang untuk kita bisa lebih unggul. Secara ekonomi aplikasi dan software juga lebih menguntungkan dengan kebutuhan dana yang lebih kecil," kata Tifatul ketika ditemui tim Tekno Liputan6.com, Kamis (30/1/2014).
Selain itu, Tifatul juga menganggap Indonesia akan lebih sulit bersaing dengan manufaktur dari Amerika Serikat dan China bila memasuki industri hardware. Kedua negara itu dianggap Menkominfo sudah lebih masih masif dan matang di industri hardware dunia.
"Gak harus hardware, sisi lain teknologi saja yang kita ambil. Karena susah bagi kita bersaing dengan China dan Amerika Serikat kalau produksi hardware, perlu waktu panjang buat kita nantinya," ungkap Tifatul.
Meskipun begitu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku pihaknya sedang berusaha mendukung lahirnya perangkat tablet asal Indonesia. Sebuah pabrik tablet di Batam rencananya difokuskan untuk memproduksi tablet berbandrol murah dan menyasar kalangan pendidikan.
"Kita sudah punya pabrik tablet asli Indonesia di Batam. Sebagian komponennya kita beli dari luar, harganya nanti lebih murah dari buatan luar, mungkin sekitar Rp 800 ribuan," ujarnya. (den/dhi)
Baca juga:
INAICTA 2014 Resmi Dibuka, 15 Kategori Diperlombakan
Samsung Galaxy S5 Siap Masuk Indonesia?
Restu Perkawinan XL-Axis dari Pemegang Saham Tertunda
FPI Gugat UU Telko Karena Hanya Buat Industri Sulit Berekspansi
Indosat Berharap Dapat `Warisan` Perkawinan XL-Axis
`Takut` Bersaing dengan China, Kominfo Pilih Kembangkan Software
Secara ekonomi, bisnis aplikasi dan software lebih menguntungkan dengan kebutuhan dana yang lebih kecil.
Diperbarui 30 Jan 2014, 16:30 WIBDiterbitkan 30 Jan 2014, 16:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Transformasi Krakatau Steel: Bangun Kepercayaan dan Perkuat Industri Strategis Nasional
Tujuan atau Manfaat Lalu Lintas: Panduan Lengkap untuk Keselamatan dan Ketertiban di Jalan Raya
Wudhu Gunakan Air dalam Botol Spray yang Disemprotkan, Apakah Sah?
VIDEO: Jelang Ramadan, Harga Telur dan Daging Ayam Merangkak Naik
VIDEO: Massa Demo Indonesia Gelap Bacakan Puisi Sebelum Bubarkan Diri
Mimpi Membuat Rumah: Makna, Tafsir, dan Cara Mewujudkannya
MK Akan Bacakan 40 Putusan Sengketa Pilkada Senin 24 Februari 2025
VIDEO: Amnesty International Indonesia Desak Kapolri Usut Dugaan Intimidasi Band Sukatani
Profil Dean James yang Bakal Dinaturalisasi Bela Timnas Indonesia
Iklan Pakaian Dalam Terbaru David Beckham Bikin Victoria Khawatir Diselingkuhi
Selundupkan 4 Ton Pupuk Bersubsidi, Polisi Tangkap Kepala Dusun dan Petani di Sidrap
Mimpi Membeli Beras: Makna dan Tafsir Lengkap