Jendela Dunia: Atraksi Berbahaya Berjalan di Antara 2 Balon Udara

Aksi yang dilakukan malam hari itu dilakukan di atas tanah lapang di Saint Hilarie Du Touvet.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Sep 2015, 19:50 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2015, 19:50 WIB
Jendela Dunia: Atraksi Berbahaya Berjalan di Antara 2 Balon Udara
Aksi yang dilakukan malam hari itu dilakukan di atas tanah lapang di Saint Hilarie Du Touvet.

Liputan6.com, Prancis - 2 Pria Prancis berjalan di atas seutas tali yang diikat pada 2 balon udara panas. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (29/9/2015).

Aksi yang dilakukan malam hari itu dilakukan di atas tanah lapang di Saint Hilarie Du Touvet. Meski terlihat sederhana, namun persiapan untuk melakukan atraksi ini sudah berlangsung selama 1 tahun.

Tancrede Melet dan rekannya Julien Millota adalah bagian dari Tim Flying Frenchies yang gemar melakukan atraksi berbahaya. Tancrede berhasil melakukan aksinya  namun Julien gagal karena angin kencang.

Di Baghdad, Irak, sebuah ledakan mobil mengguncang pusat kota dan menewaskan 2 orang. Warga kota yang menyaksikan ledakan ini menyatakan frustasi dengan berulangnya kekerasan terutama bom yang terus mengoyak negeri mereka. Hingga kini belum diketahui dalang serangan ini.

Sementara itu, pemimpin Masjid Nasional Abuja Nigeria, Muhammad Kabi dan Abdul Karim Muazu, mendesak penyelidikan atas insiden Mina yang menewaskan jemaah haji asal Nigeria. Keduanya meminta pemerintah Arab Saudi melibatkan umat Islam internasional dalam merencanakan dan pelaksanaan ibadah haji agar insiden serupa tak terulang.

Di Tiongkok, topan dujuan menghantam daratan setempat pada hari ini. Ombak tinggi juga terlihat di Quangzhou, Provinsi Fujian dan Wenzhou, Provinsi Zhejiang. Setidaknya 1 kota meliburkan siswa SD dan TK karena ancaman topan tersebut.

Sebelum sampai ke daratan Tiongkok, topan dujuan lebih dulu menerjang Taiwan hari Minggu 27 September yang lalu hingga menewaskan 2 orang dan mencederai 324 lainnya. Setelah topan mereda para pekerja di Taipei mulai membersihkan puing-puing serta kerusakan yang ditimbulakn topan dujuan. (Mar/Yus) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya