Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan telah siap mengedarkan uang pecahan Rp 100 tahun emisi 2014. Namun hal itu akan secara resmi dikenalkan pada 18 Agustus 2014 mengingat kantor kas perbankan hari ini tutup.
Mengingat uang NKRI ini masih terbatas Bank Indonesia mengaku telah membatasi kuota bagi para perbankan untuk berpartisipasi dalam pendistribusian uang yang dinamai 'Negara Kesatuan Republik Indonesia' (NKRI) ini.
"Iya, ini sementara begitu, kalau tidak dijatah takutnya nanti distribusinya tidak merata," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara kepada Liputan6.com, Minggu (17/8/2014).
Sayangnya Tirta belum dapat mengungkapkan apa saja kriteria perbankan sehingga dapat mendapatkan jatah pendistribusian uang NKRI kepada masyarakat.
"Saya kurang paham persis jumlah dak kriteria masing-masing bank, yang jelas itu dibatasi," tegasnya.
Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk mengaku hanya mendapatkan jatah pendistribusian uang emisi baru 2014 atau lebih sering disebut uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebanyak Rp 3 miliar.
"Kami hanya dapat Rp 1 miliar dari Bank Indonesia untuk pecahan 100 ribu, jadi belum bisa didistribusikan banyak," kata Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja.(Yas/Ahm)
BI Batasi Jatah Uang NKRI untuk Perbankan
BI menegaskan, pembatasan uang NKRI untuk perbankan hanya sementara agar peredarannya merata.
diperbarui 17 Agu 2014, 10:40 WIBDiterbitkan 17 Agu 2014, 10:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial
Atasi Polusi Udara, Suswono: Kami Punya Target Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester United: Main Tanpa Gol, Pacelik Menang Setan Merah Berlanjut
Meningkat, Ekonomi Digital Kalsel 2024 Capai 22 Juta Transaksi dengan Nominal Rp 2,85 Triliun