Pemda Papua Siapkan Infrastruktur untuk Smelter Freeport

Bupati Mimika Eltinus Omaleng menyatakan telah menyediakan infrastruktur untuk pembangunan smelter mineral di Papua.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Feb 2015, 16:41 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2015, 16:41 WIB
Tambang Freeport
Ilustrasi Pertambangan (Foto:Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Mimika Eltinus Omaleng menyatakan telah menyediakan infrastruktur untuk pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) mineral di Papua.

Omaleng mengatakan, infrastirkur tersebut berupa tanah seluas 200 hektare (ha) dan potensi air untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 600 megawatt (MW).

"Lahannya 200 hektare kami sudah siapkan, listrik kami siapkan 600 MW," kata Omaleng di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (6/2/2015).

Menurutnya, Freeport sudah menunjukkan keseriusan untuk menyerap listrik sebesar 300 MW dari PLTA. Namun ia tidak menyebutkan perusahaan pengembang yang akan membangun PLTA Urumuka tersebut.

"Saat ini pembangunan pembangkit sudah 30 persen," tegasnya.

Selain tanah dan pembangkit, lanjut dia, akan ada pembangunan jalan sepanjang 9 kilometer (km). Namun, calon investornya belum berani karena belum ada kepastian pembangunan smelter di Papua.

"Investor  mau dengar bahwa Freeport benar mau pakai. Mereka tidak mau rugi kalau bangun saja tidak dipakai," pungkasnya. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya