Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Ekonomi LIPI, Latif Adam mengingatkan agar Bank Indonesia (BI) dan pemerintah tidak menguras lebih banyak cadangan devisa (cadev) untuk menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sepanjang tahun ini, rupiah telah melemah lebih dari 5 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Dikatakan Latif, persoalan nilai tukar adalah fenomena moneter. Depresiasi atau pelemahan kurs mata uang, termasuk rupiah, dinilainya sangat sulit dikontrol karena ada faktor eksternal yang membayangi.
"Pemerintah dan BI harus mengantisipasi agar pelemahan kurs rupiah agar tidak bermutasi menjadi krisis perbankan, krisis keuangan dan akhirnya krisis ekonomi," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Latif mengingatkan BI dan pemerintah agar tidak jor-joran menggerus cadev Indonesia untuk mengendalikan kurs rupiah. Posisi cadev pada akhir Mei 2015 tercatat US$ 110,8 miliar atau merosot dibanding posisi bulan sebelumnya sebesar US$ 110,9 miliar.
Cadev tersebut cukup untuk membiayai 7,1 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional 3 bulan impor.
"BI dan pemerintah jangan gelap mata, artinya menggunakan cadev yang sudah susah payah dikumpulkan begitu saja untuk stabilisasi rupiah. Cadev kan untuk kebutuhan bayar utang dan biaya impor," papar Latif.
Meski begitu, dia mengapresiasi langkah BI yang sudah agresif mengimplementasikan aturan hedging atau lindung nilai bagi perusahaan, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta. Serta melakukan transparansi perusahaan pelat merah soal valuta asing dan pengaturan loan to value.
"Bahwa langkah-langkah itu belum efektif mengendalikan kurs rupiah, perlu waktu," pungkas Latif. (Fik/Gdn)
Pemerintah dan BI Harus Kompak Jaga Rupiah
Pemerintah dan BI harus mengantisipasi agar pelemahan kurs rupiah agar tidak bermutasi menjadi krisis perbankan.
Diperbarui 09 Jun 2015, 10:05 WIBDiterbitkan 09 Jun 2015, 10:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pria di Jatinegara Jadi Korban Begal, Diancam Pakai Sajam dan Motor Dirampas
Penuh Bahagia, Begini Momen Aurel Hermansyah Bersama Ibu Kandung, Sambung dan Mertua dalam Satu Frame di Ulang Tahun Ameena
10 Hewan dengan Bahaya Mematikan, Tak Disangka Siput Salah Satunya
Baby Bump Jadi Sorotan, Potret Serasi Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Jadi Pengiring Pengantin
Disebut Duo Gemes dan Bestie Sejak Dini, Ini Momen Lily Anak Raffi-Nagita dan Humaira Anak Zaskia-Irwansyah saat Playdate
Mengintip Ubahan Hyundai Staria Facelift yang Debut di IIMS 2025
4 Tanda Persahabatan Bertepuk Sebelah Tangan, Meski Kamu Benar-Benar Mencintainya
11 Negara Ini Janji Sepenuhnya Terapkan Sanksi DK PBB terhadap Korea Utara
Fokus Pagi : Asrama Tentara di Kesdam XIV/Hasanuddin Makassar Terbakar
1.000 Personel Dikerahkan untuk Keruk Sungai dan Waduk demi Cegah Banjir di Jakarta
Mengenal Arti Kata 'Ndasmu' dari ChatGPT, Meta AI, dan Deepseek
Merlawu, Tradisi Warisan Budaya untuk Menyambut Ramadan