Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengubah pola waktu perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari yang saat ini dua pekan sekali. Apa alasannya?
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), I Gusti Nyoman Wiratmajapuja mengatakan, harga minyak dunia belakangan ini terus bergejolak, jika harga BBM ditetapkan mengikuti harga minyak dunia maka harga BBM akan terus berubah.
"Ini adalah pola harga minyak sepanjang 2005-2015. Artinya kalo pemerintah tetapkan harga minyak ke harga pasar, maka gejolaknya akan seperti itu," kata Wirat, di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (7/9/2015).
Wirat mengungkapkan, jika perubahan harga BBM tersebut diterapkan mengikuti harga minyak dunia, maka akan berpengaruh pada perekonomian sehingga menjadi tidak stabil.
"Bisa dibayangkan bagaiamana keekonomian kita. Kalau rekan-rekan lihat beberapa minggu terakhir, harga cukup drastis turun, namun 4-5 hari kemudian bisa tiba-tiba loncat naik. Kalau kita mengkitui harga itu maka gejolak akan tinggi sekali," tuturnya.
Karena itu, Kementerian ESDM akan membuat pola peurbahan harga BBM setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali. Namun untuk memutuskan hal tersebut harus berkordinasi terlebih dahulu dengan Komisi VII DPR.
"Pemerintah sudah berkomunikasi dgn komisi VII evaluasi 3-6 bulan. Intinya bagaimana harga yg loncat-loncatan ini bisa lebih landai lebih halus. Agar ekonomi bisa diberi kesempatan untuk tumbuh dengan baik," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Kenapa Pemerintah Ubah Waktu Penentuan Harga BBM?
Jika perubahan harga BBM tersebut diterapkan mengikuti harga minyak dunia, maka akan berpengaruh pada perekonomian.
diperbarui 07 Sep 2015, 17:05 WIBDiterbitkan 07 Sep 2015, 17:05 WIB
Petugas mengisi bahan bakar minyak di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu (24/12/2014), (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Saksi Mata Insiden Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97+200
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 6 Januari 2025
Hasil Liga Inggris: Manchester United Tahan Imbang Liverpool di Anfield
Viral Uang Palsu Beredar di Rumah Sakit Gorontalo, Disebut Mirip dengan Upal UIN Makassar
Truk Mundur Tak Kuat Nanjak Diduga Picu Kecelakaan di Tol Cipularang
Gus Baha Ungkap Hal yang Bisa Menyelamatkan Peradaban di Akhir Zaman
39 Sekolah di Kabupaten Bogor Siap Gelar Makan Bergizi Gratis
2 Perkara Pilkada Banjarbaru Teregister di MK, jika PSU Maka Paslon 01 Lawan Kotak Kosong
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025