Tarik Investasi Arab Saudi, Kadin akan Perbanyak Bisnis Forum

Pengusaha Arab Saudi mengaku selama ini banyak berinvestasi di Malaysia. Salah satunya pada industri keuangan syariah.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Mar 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2017, 18:30 WIB
20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ingin membuat investasi Indonesia lebih menarik dibandingkan Malaysia di mata para pengusaha Arab Saudi.

Ketua Kadin Rosan P Roeslani mengatakan, berdasarkan hasil perbincangan dengan pengusaha Arab Saudi dalam Business Forum di Hotel Grand Hyatt yang berlangsung pada hari ini, mereka mengaku selama ini banyak berinvestasi di Malaysia. Salah satunya pada industri keuangan syariah.

Mengetahui hal ini, Rosan mencoba menjelaskan kepada pengusaha Arab Saudi bahwa Indonesia saat ini dan kedepannya memiliki prospek investasi lebih bagus dibandingkan Malaysia.

"Jadi supaya pengetahuan mereka akan Indonesia itu terbuka. Bahwa tidak bisa dipungkiri pertumbuhan ekonomi kita tinggi, penduduk terbesar keempat di dunia, mestinya ini perdagangan dan investasi dari Arab Saudi terus meningkat," kata dia di Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Selama ini, dia menambahkan, banyak pengusaha Arab Saudi yang mengaku belum memiliki banyak informasi mengenai Indonesia, terlebih perihal peluang investasi.

Pertemuan yang berlangsung pada hari ini menjadi sebuah Business Council untuk meningkatkan komunikasi antar pengusaha kedua negara dalam rangka meningkatkan investasi.

‎"Ini karena faktor kurangnya komunikasi, mereka bilang kita kenalan lama dulu sebelum investasi. Jadi baik bentuk kunjungan atau bisnis forum harus diperbanyak," terang Rosan.

‎Rosan juga menganggap kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al Saud ke Indonesia, mampu memberikan kepercayaan kepada para pengusaha Arab Saudi untuk menanamkan investasi di Indonesia. (Yas/nrm)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya