Gara-gara Trump, Orang Terkaya China Batal Beli Perusahaan AS

Liputan6.com, Shanghai - Niat orang terkaya China Wang Jianlin untuk bisa membeli perusahaan hiburan Amerika Serikat Dick Clark Productions nampaknya harus pupus. Pada Jumat pekan lalu, salah satu perwakilan dari Dick Clark Productions membatalkan kesepakatan dengan perusahaan milik Wang Jianlin Dalian Wanda Group untuk membeli perusahaan hiburan tersebut.

Melansir CNBC.com, Selasa (14/3/2017), Elridge Industries yang membawahi rumah produksi Dick Clark Productions mengatakan bahwa pemutusan kerja sama ini diakibatkan Dalian Wanda Group yang tidak bisa menghormati kontrak obligasi yang sudah disepakati.

Di Februari lalu, Reuters melaporkan Dalian Wanda Group mengusulkan pembelian sebesar rumah produksi Amerika Serikat sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 13,3 triliun (kurs US$ 1: Rp 13.300). Namun hal ini banyak terkendala akibat tensi tinggi antara Amerika Serikat dan China sejak Donald Trump terpilih jadi Presiden AS.

Pada akhirnya pada bulan November tahun lalu, Dalian Wanda setuju untuk mengabil alih Dick Clark Productions yang memproduksi acara besar seperti Golden Globe dan Miss America. Hal ini menambah deretan investasi yang dilakukan miliarder China di Amerika Serikat.

Namun sayangnya hal tersebut harus kandas akibat pembatalan kerja sama yang dilakukan oleh salah satu pihak. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Dalian Wanda Group tentang hal ini.

Wang Jianlin didapuk sebagai orang terkaya di Asia versi Forbes. Miliarder satu ini memiliki kekayaan hingga mencapai US$ 32,1 miliar. Wang yang bertengger di posisi miliarder terkaya China memiliki bisnis di bawah bendera Dalian Wanda yang bergerak di bidang properti dan hiburan.

Sebelum berusaha untuk mengakuisisi perusahaan Dick Clark Productions, Wang Jianlin pernah membeli AMC Entertainment yang merupakan bisnis hiburan terbesar di New York dengan nilai transaksi US$ 2,6 miliar pada 2012. AMC Entertainment masuk bursa New York pada Desember 2014.