Mentan Yakin Tak Ada Gejolak Harga Pangan Jelang Ramadan

Stok mencukupi dan harga pangan di tingkat petani yang rendah mendukung harga pangan jelang Ramadan.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Mei 2017, 15:15 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2017, 15:15 WIB
20160425-Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman-jakarta
Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman meyakini harga pangan jelang Ramadan tahun ini lebih stabil dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena stok yang mencukupi dan harga pangan di tingkat petani yang rendah.

Dia mencontohkan, saat ini harga cabai rawit merah di tingkat petani sebesar Rp 4.000 per kg, sedangkan bawang merah sebesar Rp 11 ribu per kg. Dengan harga yang rendah ini, harga kedua komoditas tersebut ketika sampai di tangan pedagang diharapkan tidak akan naik tinggi.

"Itu laporan di lapangan, tanya Dirjen saya, harga cabai rawit Rp 4.000, di petani daerah. Kemudian harga bawang merah harga di Bima Rp 11 ribu. Kami monitornya harian," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/5/2017).

Selain itu, lanjut Amran, sebagian besar stok bahan pangan jelang Ramadan ini mencukupi. Dengan demikian, tidak ada alasan terjadinya kenaikan harga.

"Kalau bawang merah aman. Cabai aman. Berasnya aman. Jangan dong dibesar-besarkan.‎ Daging ada stok kita 40 ribu," kata dia.

Sementara untuk harga bawang putih, Amran mengatakan harga komoditas tersebut akan menurun secara bertahap. Terlebih setelah ada kesepakatan antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan importir dan distributor untuk menyediakan bawang putih pada harga tidak lebih dari Rp 38 ribu per kg.‎
‎
"Sekarang ini tidak boleh di atas Rp 38 ribu. Itu kesepakatan nasional kita. Untuk harga bawang putih. Masuk akal nggak bawang putih yang naik? Padahal itu impor, nggak masuk akal. Ini baru SMS-nya, ada yang berani harga Rp 23 ribu. Namanya Pak Giyanto. Itu bawang putih ya," ujar dia.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya