Disentil Jokowi, Begini Tanggapan Pertamina

PT Pertamina (Persero) angkat bicara terkait kegiatan pencarian sumber minyak dan gas bumi (migas).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Mei 2018, 17:05 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 17:05 WIB
(Foto:Liputan6.com/Maulandy R)
Antisipasi Pertamina hadapi libur Natal dan Tahun Baru

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) angkat bicara terkait kegiatan pencarian sumber minyak dan gas bumi (migas). Hal tersebut telah disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena kegiatan tersebut dinilai masih kecil.

Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina, Denie Tampubolon, mengatakan pernyataan Jokowi mengisyaratkan arahan ke Pertamina agar lebih giat mencari migas atau eksplorasi migas.

"Kalau dari Pak Jokowi itu artinya bagi Pertamina suatu arahan ya. Kami akan perbanyak eksplorasi nantinya," kata Denie, ‎saat menghadiri Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition ke-42, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (2/5/2018).

Denie pun mengklaim, Pertamina telah banyak melakukan pengeboran sumur eksplorasi‎. Jika dibandingkan dengan perusahaan lain, Pertamina masih lebih banyak jumlahnya.

"Kami mungkin ngebor sekitar 70 sampai 80 persen dari sumur eksplorasi di Indonesia dari kita. Tahun lalu kami ngebor sekitar...., saya nanti angkanya persisnya berapa, di atas 15," tutur Denie.

Denie melanjutkan, Pertamina berencana melakukan pengeboran 20 sumur eksplorasi pada 2018. Namun, kegiatan tersebut penuh tantangan, karena area kerja Pertamina sudah tua sehingga hasilnya akan terbatas.

"Tahun ini kami rencanakan ngebor di atas 20 sumur eksplorasi. Jadi kita akan lanjutkan. Memang challenge kami working area Pertamina area mature jadi memang kalau secara geologi sifatnya mature itu tentunya bukan lagi area yang bisa discovery yang seperti di green area yang baru sama sekali ya," ujar dia.

 

Pertamina Bikin Jokowi Geleng-Geleng Kepala, Ada Apa?

Jokowi Panggil Dirut Bank Bahas Pengadaan Rumah PNS, TNI dan Polri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas percepatan pengadaan rumah tinggal bagi ASN/PNS, TNI, dan Polri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil PT Pertamina (Persero) tekait dengan kegiatan pencarian minyak dan gas (migas)‎ yang tidak mengalami perkembangan signifikan. Sentilan tersebut dilakukan saat meresmikan membuka The 42nd Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition di Jakarta Convention Center, Plenary Hall, Jakarta, pada Rabu ini.

Jokowi bercerita, perkembangan industri migas di Indonesia sangat besar. Pengaruh industri migas di ekonomi juga sangat besar. Ia mengatakan industri migas telah menginvestasi ratusan triliun rupiah di Tanah Air.

Karena jumlah investasi yang cukup besar, kata Presiden Jokowi, para politikus dibuat gemetar oleh para pengusaha. Namun, dia mengaku merasa biasa-biasa saja.

"Inilah industri dengan nama besar dengan tokohnya yang membikin gemetar para politikus, tapi untuk saya ya biasa saja," kata dia, Rabu 2 Mei 2018.

Presiden Jokowi menambahkan, belakangan ini dirinya dibuat geleng-geleng kepala oleh Pertamina. Dari informasi yang didapatnya, Pertamina melakukan kegiatan pencarian migas sejak 1970-an, tetapi sampai saat ini belum melakukan kegiatan eksplorasi besar. Dia pun mempertanyakan hal tersebut.

"Sebagai contoh, Pertamina, informasi saya terima sejak 70-an, tidak pernah eksplorasi dalam jumlah besar sampai saat ini, yang ada kecil-kecil. Ini ada apa?" ungkapnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya