5 Miliarder yang Terpilih Jadi Presiden di Negaranya

Tak cukup dengan menjalankan rangkaian bisnis besar, sejumlah pengusaha berstatus miliarder juga banyak meramaikan panggung politik.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 30 Mei 2018, 21:03 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 21:03 WIB
Silvio Berlusconi, mantan PM Italia yang juga seorang konglomerat
Silvio Berlusconi, mantan PM Italia yang juga seorang konglomerat (AP Photo/Alessandra Tarantino)

 

Liputan6.com, Jakarta Tak cukup dengan menjalankan rangkaian bisnis besar, sejumlah pengusaha berstatus miliarder juga banyak meramaikan panggung politik. Dengan harta dan pengaruh yang dimiliki, bukan tak mungkin bagi sebagian orang untuk mendapatkan suara dengan mudah saat pemilihan.

Tak heran, ada sebagian miliarder yang juga berhasil menjadi orang nomor satu di negaranya. Berikut lima miliarder terkaya dunia yang berhasil menjadi presiden di negaranya seperti dilansir dari answerafrica.com, Rabu (30/5/2018):

1. Silvio Berlusconi

Silvio Berlusconi menjadi perdana menteri Italia selama empat kali pemerintahan. Dia meraih kekayaannya dari bisnis media.

Merujuk pada laporan Forbes, pada 2016, Berlusconi bahkan pepnjadi orang terkaya kelima di negaranya dengan kekayaan mencapai USD 6,2 miliar. Dia juga masuk ke dalam daftar pria paling berpengaruh di dunia.

2. Petro Poroshenko

Peto Poroshenko merupakan presiden dengan kekayaan melimpah di Ukraina. Dia menjadi presiden sejak 2014 setelah sebelumnya menjadi menteri luar negeri dari 2009-2010.

Sayangnya,dia harus keluar dari daftar Forbes pada 2015 setelah hartanya hanya mencapai USD 730 juta. Dia meraih kekayaannya dari bisnis penganan.

 

3. Thaksin Shinawatra

img_thaksin-7.jpg
Thailand's ousted prime minister Thaksin Shinawatra delivers a speech during Indonesian Regional Investment Forum 2008 in Jakarta on May 27, 2008. AFP PHOTO / Jewel SAMAD

Shinawatra adalah salah satu pengusaha media terkaya yang menjadi perdana menteri Thailand sejak 2001-2006. Dia pernah dihukum penjara selama dua tahun lantaran tuduhan penyalahgunaan kekuasaan.

Meski begitu dia tetap menyebarkan pengaruh politiknya melalui partai yang didirikannya. Meski kehilangan banyak uang setelah berhenti dari kekuasannya, dia masih menjadi salah satu miliarder terkaya dunia dengan total kekayaan sebesar USD 1,8 miliar.

4. Rafiq Hariri

Rafiq merupakan perdana menteri Libanon selama dua periode. Kekayaanya dia raih dari kerajaan bisnisnya mulai dari konstruksi, real estate, media dan telekomunikasi.

Seluruh bisnisnya membuat hartanya melimpah hingga bernilai USD 10 miliar. Ia meninggal lantaran dibunuh pada 2005 di Beirut.

5. Sebastian Pinera

Sebastian Pinera merupakan presiden Chili sejak 2010-2014. Dia memulai bisnisnya sebagai penjual kartu kredit hingga melebar ke bisnis penerbangan, pertambangan, media, real estate dan farmasi. Hartanya diprediksi mencapai USD 2,5 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya