Liputan6.com, Jakarta - PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) menawarkan kupon antara 9 persen - 10,65 persen per tahun untuk Obligasi I Jakarta Lingkar Baratsatu Tahun 2018, senilai Rp 1,3 triliun.
Hal itu disampaikan Direktur Utama JLB Fatchur Rochman, dalam paparan publik di Pacific Place, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Advertisement
Fatchur mengatakan, obligasi yang akan diterbitkan pada semester II 2018 terdiri atas dua seri.
Advertisement
Baca Juga
Untuk obligasi seri A bertenor tiga tahun dengan besaran kupon 9 persen-9,75 persen per tahun dan seri B berjangka waktu lima tahun yang ditawarkan dengan tingkat kupon 9,85 persen - 10,65 persen per tahun.
"Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi. Bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 20 Desember 2018. Bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi akan dibayarkan pada tanggal 20 September 2021 untuk seri A dan tanggal 20 September 2023 untuk seri B," tutur dia.
Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa konsesi pengusahaan jalan tol berdasarkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Ruas JORR W1 (Kebun Jeruk Penjaringan).
Dana dari penerbitan obligasi, kata Fachtur, sekitar 92 persen akan digunakan untuk melunasi pinjaman modal kerja dan pinjaman kredit sindikasi.
"Sisanya untuk membiayai modal kerja untuk pemeliharaan jalan tol,” ujar dia.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Jadwal Penawaran Obligasi
Perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan jalan tol, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol tersebut akan menawarkan Obligasi I Jakarta Lingkar Baratsatu Tahun 2018, senilai Rp 1,3 triliun pada 13-17 September 2018.
Penawaran awal obligasi ini akan dimulai 16-30 Agustus 2018. Sedangkan surat utang akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 September 2018.
Manajemen JLB telah menunjuk dua perusahaan efek sebagai Penjamin Pelaksanaan Emisi yakni PT Mandiri Sekurtitas dan PT BCA Sekuritas.
Adapun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dipercaya sebagai Wali Amanat. Obligasi perusahaan yang 19,1 persen sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) tersebut telah memperoleh peringkat idA+ (SingIeA Plus) dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo).
Saat ini JLB telah mengelola jaringan tol yang menghubungkan Penjaringan Soedijatmo, Penjaringan Pluit dan Penjaringan PIK, Kebon Jeruk Penjaringan, Jalan Tol Kebon Jeruk JORR W-2 dan Jalan Tol Jakarta Tangerang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement