Bintang Acara Undercover Billionaire Ternyata Bukan Miliarder

Acara sensasional Undercover Billionaire ternyata tak menampilkan miliarder sungguhan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 24 Sep 2019, 08:30 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2019, 08:30 WIB
Ilustrasi uang dolar
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Santa Ana - Forbes angkat suara soal acara TV Undercover Billionaire karena dituding tak menampilkan miliarder asli. Kekayaan miliarder yang ada di acara itu ternyata masih jauh dari status miliarder.

Acara Undercover Billionaire menampilkan perjalanan "miliarder" bernama Glenn Stearns (56). Ia harus membangun perusahaan tanpa bantuan rekan bisnisnya dan hanya dibekali modal USD 100 atau Rp 1,4 juta (USD 1 = Rp 14.083).

Namun, berdasarkan tinjauan Forbes pada aset properti dan saham milik Stearns di perusahaan KPR miliknya yakni Stearns Holding, kekayaan Stearns ditaksir sekitar USD 500 juta (Rp 7 triliun).

"Angka itu masih jauh dari jumlah USD 1 miliar yang diklaim judul acara tersebut," jelas Forbes. Ketika dikonfirmasi Forbes, pihak "miliarder" Stearns malah mengelak.

"Mr. Stearns tidak berdiskusi atau menyediakan materi terkait masalah pribadi, termasuk namun tidak terbatas pada keuangan personal dan bisnisnya," ujar Keely Berg, asisten eksekutif Stearns.

Stearns mendirikan perusahaan pinjaman KPR ketika usianya 25 tahun. Perusahaan itu berhasil selamat dari krisis keuangan di Amerika Serikat pada 2007, tetapi Juli lalu Stearns Holding mengajukan status bangkrut.

Kisah hidup sang "miliarder" ditulis secara inspiratif di situs resmi miliknya. Dulunya, Stearns ternyata pecandung obat dan alkohol.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dapat Duit Nyasar, Miliarder Dadakan Ini Langsung Ditangkap Polisi

[Fimela] Dolar
Ilustrasi Dolar | unsplash.com/@sharonmccutcheon

Rejeki nomplok memang mungkin saja datang pada kita, meski kita tidak tahu bentuknya seperti apa. Ada yang dapat kesehatan sepanjang hidup, ada yang diberi karier yang cemerlang, dan ada yang tiba-tiba ditransfer miliaran rupiah ke rekening bank mereka.

Ya, ini benar terjadi pada miliarder dadakan Robert dan Tiffany Williams asal Montoursville, Pennsylvania, Amerika Serikat. Mengutip laman CBS News, pasangan ini tiba-tiba saja mendapati jumlah uang di rekening mereka bertambah pada Mei lalu.

Bank lokal sana, BB&T dilaporkan salah kirim uang berjumlah USD 120 ribu ke rekening bank mereka. Harusnya, dana sebanyak itu didepositkan ke firma investasi.

Tapi, karena merasa bukan kesalahan mereka, pasangan ini akhirnya menggunakan uang tersebut tanpa memberi tahu polisi terlebih dahulu. Secara rinci, mereka sudah menghabiskan USD 100 ribu untuk membeli furnitur rumah termasuk uang muka sebesar USD 15 ribu untuk mobil Chevy Traverse keluaran tahun 2015, kendaraan lain senilai USD 10 ribu, dan mobil balap senilai USD 4.500.

Tak hanya itu, miliarder dadakan ini juga mengeluarkan USD 15 ribu untuk membantu teman dan rekan-rekan.

Hanya Punya USD 1.121 Sebelum Dapat Transferan

Ilustrasi dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat, Jakarta, Kamis (23/10/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Namun, pihak bank baru menyadari kesalahan tersebut di bulan Juni, disaat semua uang sudah habis dipakai. Sebelum dapat "rejeki nomplok", pasangan ini diketahui menyimpan uang USD 1.121 saja di rekening mereka.

Akhirnya, pihak bank melaporkan kejadian ini kepada Kepolisian Pennsylvania. Menurut polisi, Tiffany Williams berkata akan mencoba mengumpulkan uang dan mengembalikan semuanya pada bank, namun hingga saat ini mereka masih bungkam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya