Liputan6.com, Jakarta - Menjadi pemimpin suatu perusahaan tentu tidak mudah. Hanya mereka dengan kualitas kepemimpinan yang baik yang bisa menjaga stabilitas dan kondisi keuangan perusahaan.
Baru-baru ini, Harvard Business Review (HBR) mempublikasikan daftar 100 CEO terbaik di dunia tahun 2019. Nota tahunan ini berisikan orang-orang hebat yang dinilai mampu memimpin dengan seimbang.
Di antara 100 orang tersebut, ada 10 besar CEO terbaik di seluruh dunia, yang mengejutkannya, bukan berasal dari CEO populer yang selama ini kita kenal!
Advertisement
Dikutip dari Business Insider, Senin (28/10/2019), berikut daftar 10 CEO terbaik di dunia:
Baca Juga
10. Bernad Arnault, LVMH
Sektor: barang konsumer mewah
Karier CEO sejak: 1989
Negara: Perancis
9. Satya Nadella, Microsoft
Sektor: teknologi informasi
Karier CEO sejak: 2014
Negara: Amerika Serikat (AS)
8. Johan Thijs, KBC
Sektor: perbankan
Karier CEO sejak: 2012
Negara: Belgia
7. Ajay Banga, Mastercard
Sektor: pembiayaan
Karier CEO sejak: 2010
Negara: AS
6. Shantanu Narayen, Adobe Systems
Sektor: teknologi informasi
Karier CEO sejak: 2007
Negara: AS
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
CEO Lainnya
5. Ignacio Galán, Iberdrola
Sektor: utilitas
Karier CEO sejak: 2001
negara: Spanyol
4. Richard Templeton, Texas Instruments
Sektor: teknologi informasi
Karier CEO sejak: 2004
Negara: AS
3. Francois-Henri Pinault, Kering
Sektor: barang konsumer mewah
Karier CEO sejak: 2005
Negara: Perancis
2. Marc Benioff, Salesforce
Sektor: teknologi informasi
Karier CEO sejak: 2001
Negara: AS
1. Jensen Huang, Nvidia
Sektor: teknologi informasi
Karier CEO sejak: 1993
Negara: AS
Advertisement
Jeff Bezos Dkk Tidak Masuk Daftar
Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa nama-nama mentereng seperti Jeff Bezos (CEO Amazon), Mark Zuckerberg (CEO Facebook), dan Bill Gates (CEO Microsoft) tidak masuk ke dalam daftar?
Jeff Bezos sebenarnya menduduki peringkat pertama dalam daftar HBR 2014 lalu. Namun, karena formula penilaiannya diubah, Bezos "menghilang" dari daftar.
Menurut HBR, formulasi perhitungan performa CEO didasarkan pada performa finansial, lingkungan, sosial dan pemerintahan, yang disebut ESG.
ESG sendiri, tahun 2019 kemarin, menyumbang sekitar 20 persen terhadap porsi penilaian CEO secara keseluruhan.
Tahun ini, besarannya naik jadi 30 persen, dan hal ini dinilai "fatal" untuk Bezos.
HBR mengatakan, Amazon punya skor ESG yang kecil (data ini dihitung oleh Sustainanalytics). Resiko kondisi kerja dan kebijakan karyawan, keamanan data dan isu ketidak percayaan membuat skol ESG Amazon rendah.
Selain itu, hanya 4 orang wanita saja yang berhasil masuk ke daftar 100 CEO terbaik ini.