Penumpang Kapal Laut Turun 1,51 Persen pada September 2019

Penurunan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di beberapa pelabuhan, seperti di Pelabuhan Belawan 8,26 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2019, 12:51 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2019, 12:51 WIB
H-2 Lebaran, Pelabuhan Merak Mulai Lengang
Kendaraan menanti waktu masuk kapal di Dermaga III Pelabuhan Penyebrangan Merak, Banten, Senin (3/6/2019). Hingga Senin (3/6) dini hari, jumlah calon penumpang yang akan menyebrang dari pelabuhan Merak menuju Bakauheni mengalami penurunan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto melaporkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri menggunakan kapal yang diberangkatkan sepanjang September 2019 mencapai 2 juta orang. Angka ini turun 1,51 persen dibanding bulan dibandingkan bulan sebelumnya.

"Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada September 2019 tercatat 2 juta orang atau turun 1,51 persen dibanding Agustus 2019 yang mencapai 2,03 juta orang," kata Suhariyanto, di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Penurunan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di beberapa pelabuhan, seperti di Pelabuhan Belawan 8,26 persen dan Pelabuhan Tanjung Priok 5,09 persen.

Sementara kenaikan terjadi selama Januari hingga September 2019. Di mana jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 17,5 juta orang atau naik 14,42 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.

Adapun peningkatan jumlah penumpang kapal terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok 146,93 persen, Belawan 133,85 persen, Balikpapan 59,51 persen, Makassar 56,24 persen, dan Tanjung Perak 28,18 persen.

 

Angkutan Barang

Melihat Megahnya Terminal Penyeberangan Eksekutif Sosoro Merak
Fasilitas garbarata sebagai jalur masuk utama bagi calon penumpang kapal penyeberangan eksekutif di Pelabuhan Eksekutif Sosoro, Merak, Banten, Minggu (2/6/2019). Tarif kapal penyeberangan eksekutif sebesar Rp 50 ribu untuk dewasa dan Rp 34 ribu bagi anak-anak. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Di sisi lain, untuk jumlah barang yang diangkut pada September 2019 mencapai 25,7 juta ton dan terjadi penurunan sebanyak 1,37 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak 23,13 persen, Tanjung Priok 6,09 persen, dan Panjang 12,26 persen.

Sedangkan total jumlah barang yang diangkut selama Januari hingga September 2019 ini mencapai 219,7 juta ton atau naik 5,54 persen dibanding periode yang sama tahun 2018. Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok dan Panjang masing-masing sebesar 4,47 persen dan 12,59 persen.

"Sebaliknya, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Makassar 8,16 persen, Tanjung Perak 3,23 persen, dan Balikpapan 0,43 persen," tambahnya.

Reporter: Winda Ayu Lestari

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya