Pembangunan Rumah Sakit Pasien Corona Covid-19 di Pulau Galang Hampir Rampung

RS tempat pasien Virus Corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau dijadwalkan beroperasi 28 Maret 2020.

oleh Athika Rahma diperbarui 22 Mar 2020, 14:54 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2020, 14:54 WIB
Kementerian PUPR mempercepat pembangunan fasilitas observasi, penampungan atau karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya COVID-19 (Corona) di Pulau Galang, Kota Batam. (Dok Kementerian PUPR)
Kementerian PUPR mempercepat pembangunan fasilitas observasi, penampungan atau karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya COVID-19 (Corona) di Pulau Galang, Kota Batam. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan saat ini perkembangan pembangunan Rumah Sakit (RS) khusus untuk menangani pasien terpapar Corona atau Covid-19 di Pulang Galang, Batam sudah mencapai 80 persen.

Rumah sakit ini  dijadwalkan beroperasi 28 Maret 2020. "Jadi Pulau Galang itu kita merehab RS Vietnam dulu, sekarang sudah sampai 80 persen, kemudian membangun sedikit untuk observasi dan isolasi," kata Basuki saat meninjau Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).

Untuk tahap pertama hingga 28 Maret 2020, ditargetkan akan ada 400 tempat tidur observasi dan 50 tempat tidur isolasi yang selesai dan siap digunakan untuk pasien Corona.

Masalah listrik dan air, Basuki menjamin semuanya sudah beres, dengan demikian Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) sudah 100 persen dikerjakan.

"Listrik udah masuk, air dari embung pulau galang sudah masuk. jadi IPA sudah 100 persen," ujarnya.

Adapun, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meninjau RS corona di Pulau Galang tersebut pada 28 Maret mendatang.

Tonton Video Ini

Beroperasi 23 Maret 2020, 3 Menteri Tinjau RS Darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran

Wisma Atlet
Foto dari atas memperlihatkan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Pemerintah akan mengubah fungsi Wisma Atlet Asian Games sebagai rumah sakit darurat khusus penanganan virus corona (Covid-19) sehingga bisa dipakai pada Senin (23/3/2020). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu 22 Maret 2020. Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan Wisma Atlet untuk menjadi rumah sakit darurat bagi pasien terpapar Virus Corona atau Covid-19.
 
Bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Doni Monardo, Basuki memastikan seluruh ruangan di Wisma Atlet sudah dibersihkan dan disemprot disinfektan. 
 
 
"Ini adalah salah satu kesiapan pemerintah menghadapi Covid-19, ada 3 komponen persiapan yaitu pembersihan, penyemprotan sudah 100 persen lalu modifikasi ruangan di tower 7 ini sudah diupgrade. Malam ini bisa gladi bersih," kata Basuki.
 
Adapun, arus pergerakan pasien dan petugas juga sudah dipastikan sehingga tidak akan terjadi bentrokan. Basuki memastikan seluruh fasilitas siap dioperasikan besok. "Besok InsyaAllah dioperasikan, mudah-mudahan siap menampung banyak (pasien)," katanya.
 
Sebagai informasi, akan ada 4 tower di Wisma Atlet yang dapat menampung hingga 22 ribu orang, yaitu Tower 1, Tower 3, Tower 6 dan Tower 7.
 
Tower 1 akan dipergunakan sebagai ruang dokter dan tenaga para medis. Tower 3 akan digunakan posko gugus tugas penanganan Covid-19.
 
Sementara itu, Tower 6 akan menjadi ruang rawat inap pasien. Kemudian Tower 7 akan memiliki fasilitas ruang IGD yang akan bertempat di lantai 1, ruang ICU di lantai 2, ruang refreshing di lantai 3 dan ruang rawat inap pasien di lantai 4.
 
 
 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya