Trump Keluar Rumah Sakit, Rupiah Menguat ke 14.605 per Dolar AS

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.605 per dolar AS hingga 14.710 per dolar AS.

oleh Tira Santia diperbarui 06 Okt 2020, 11:02 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2020, 10:40 WIB
Rupiah Melemah 0,14 Persen
Teller menunjukkan uang rupiah di money changer, Jakarta, Rabu (9/9/2020). US$ 1 dibanderol Rp 14.780/US$ di pasar spot. Rupiah melemah 0,14% dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Selasa pekan ini.

Mengutip Bloomberg, Selasa (6/10/2020), rupiah dibuka di angka 14.605 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.800 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.605 per dolar AS hingga 14.710 per dolar AS. jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 6,09 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.712 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.867 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak menguat seiring Presiden AS Donald Trump yang dikabarkan sudah keluar dari rumah sakit usai terkonfirmasi positif COVID-19 pada pekan lalu.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen positif kembali masuk ke aset berisiko di pasar Asia pagi ini.

"Sentimen tersebut datang dari membaiknya kondisi Trump yang sudah keluar dari RS, negosiasi kesepakatan paket stimulus AS yang mengalami kemajuan dan masih berlangsung, serta membaiknya data indeks aktivitas sektor jasa AS bulan September yang dirilis semalam," ujar Ariston dikutip dari Antara. 

Menurut Ariston, sentimen tersebut mendorong pelaku pasar keluar dari aset aman dolar AS dan masuk ke aset berisiko, sehingga ada potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS pagi ini.

"Sentimen positif dari dalam negeri juga bisa datang dari disahkannya RUU Cipta Kerja, yang dipandang menguntungkan investor dan situasi unjuk rasa terkendali," kata Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran 14.700 per dolar AS hingga 14.900 per dolar AS.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Usai Dirawat Karena Corona COVID-19, Donald Trump Pulang Dari RS

Presiden AS Donald Trump memakai masker di depan publik untuk pertama kalinya (AP PHOTO / Patrick Semansky)
Presiden AS Donald Trump memakai masker di depan publik untuk pertama kalinya (AP PHOTO / Patrick Semansky)

Presiden AS Donald Trump telah meninggalkan Rumah Sakit Walter Reed, usai menjalani perawatan karena dites positif COVID-19. 

Dilaporkan Aljazeera, Selasa (6/10/2020),  Donald Trump tampak berjalan keluar dari pintu Pusat Medis Nasional Walter Reed, lalu menaiki iring-iringan mobil untuk perjalanan singkatnya dengan helikopter Marine One hingga akhirnya sampai di Gedung Putih.

Namun, Presiden AS tersebut tidak memberikan pernyataan kepada media dan hanya mengucapkan "Terima kasih". 

Selain itu, saat menaiki tangga South Portico, Donald Trump tampak melepas maskernya, mengacungkan dua jempol ke arah pers, dan memberi hormat kepada Marine One saat helikopter itu berangkat sebelum ia memasuki Gedung Putih. 

Sementara dalam laman Twitter-nya, Donald Trump kembali menyerukan bahwa ia akan segera kembali berkampanye, meskipun tidak menyebutkan waktu yang pasti untuk melakukan aktivitas tersebut. 

"(Saya) akan segera kembali ke Jejak Kampanye!!! Berita Palsu hanya menampilkan Polling Palsu," ujar Trump via Twitter.

Sebelumnya, pihak dari tim dokter kepresidenan AS menyatakan bahwa Donald Trump sudah dalam kondisi layak untuk pulang. 

Dilansir Arab News yang mengutip Reuters, Dr. Sean Conley menerangkan dalam konferensi pers bahwa "Selama 24 jam terakhir ... dia (Donald Trump) memenuhi atau melampaui semua kriteria standar keluar rumah sakit".

Conley juga mengatakan bahwa sudah berlalu lebih dari 72 jam sejak demam terakhir dialami Donald Trump, dan kadar oksigennya juga sudah dalam kondisi normal.

Namun, pulangnya Donald Trump ke Gedung Putih akan tetap dilakukan dengan pengawasan medis selama 24 jam. 

"Meskipun dia mungkin belum sepenuhnya segar, tim dan saya setuju bahwa semua evaluasi kami, dan yang terpenting, status klinisnya mendukung kepulangan presiden dengan aman, di mana dia akan dikelilingi oleh perawatan medis kelas dunia selama 24 jam," jelas Conley.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya